Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Duet Anies-Cak Imin Bikin Prabowo dan Ganjar Pertimbangkan Tokoh NU, Yenny Wahid Dianggap Ideal

Prabowo maupun Ganjar menurutnya kini bakal mempertimbangkan nama cawapres yang dapat mengimbangi dan menyaingi Cak Imin di Jawa Timur.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
kolase tribunnews
Ganjar Pranowo, Yenny Wahid dan Prabowo Subianto 

TRIBUNSOLO.COM - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai strategi Partai NasDem menggaet Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi bakal cawapres Anies Baswedan adalah langkah tepat.

Strategi Nasdem itu kini setidaknya mengubah konstelasi cawapres untuk Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Prabowo maupun Ganjar menurutnya kini bakal mempertimbangkan nama cawapres yang dapat mengimbangi dan menyaingi Cak Imin, khususnya di Jawa Timur.

Baca juga: Kedekatan Gibran dan Putra Prabowo Saat Hadir di Pura Mangkunegaran Solo : Mas Didit Best Friend

Sebab diketahui, Cak Imin merupakan kader murni Nahdlatul Ulama (NU) dan orang asli Jawa Timur.

Alasan Nasdem dan Anies memilih Cak Imin jadi cawapres demi meraih banyak suara di Provinsi Jawa Timur.

Ujang melihat nama-nama yang akan muncul sebagai kandidat cawapres untuk Prabowo dan Ganjar salah satunya adalah putri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid.

Pasalnya, selama ini Yenny Wahid juga punya pengaruh kuat di Jawa Timur.

Ujang Komarudin menilai, Yenny bisa menjadi kebuntuan lamanya poros Ganjar dan Prabowo menentukan cawapres.

Baca juga: Demokrat Dukung Prabowo, AHY Masih Berharap Cawapres? Pengamat : Paling Mungkin Jadi Menteri

Yenny adalah sosok profesional yang bisa meminimalisasi konflik antarpartai dalam menentukan cawapres.

"Yenny Wahid saya pikir sosok yang tepat dalam hal ini, karena dia bukan orang partai," ujar Ujang, Senin (18/9/2023).

Dia juga mengakui Yenny memiliki elektabilitas yang mumpuni untuk ditunjuk sebagai cawapres pendamping Ganjar atau Prabowo.

Yenny dalam survei terbaru memperoleh elektabilitas cukup tinggi sebesar 27,6 persen bagi pemilih di kalangan NU.

"Menurut saya ini modal yang bagus," imbuhnya.

Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto kini mulai mempertimbangkan orang non partai sebagai solusi.

Baca juga: Demokrat Gabung Koalisi Indonesia Maju, AHY Beri Mandat Prabowo Jalankan Agenda Perubahan

"Solusinya memang harus cari orang nonpartai atau tidak terafiliasi dengan partai politik apa pun. Ini sebagai jalan tengah dari kebuntuan koalisi ini," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved