Gibran Pasang Badan untuk Didit, Bela Putra Prabowo yang Diserang Netizen: Temanku

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membela Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo saat diserang netizen.

Akun X  @islah_basrawi mengomentari baliho Prabowo-Gibran dan komplain kenapa bukan anaknya sendiri yang dipajang.

Akun X @gibran_tweet pun membalas.

"Jangan gitu cara mainnya. Mas didit ini orangnya baik dan berprestasi," tulisnya.

Ia mengaku membela Didit karena putra Bacapres Gerindra Prabowo Subianto tersebut merupakan sahabatnya.

"Saya belani terus. Boloku (temanku)," terangnya.

Terakhir, Didit ikut hadir dalam acara Persembahan dari Solo di Pura Mangkunagaran, Minggu (18/9/2023).

Gibran mengaku sempat berbincang mengenai proyek terbaru perancang busana yang berkiprah di kancah internasional tersebut.

"Bahas banyak. Beliau lagi ada project di Kasunanan. Komersil. Nanti kalau udah jadi aja," tuturnya.

Ia ikut bangga Didit bisa terlibat dalam proyek tersebut.

Baca juga: Baliho Prabowo-Gibran Bertebaran di Sragen, Sinyal Kuat Jadi Cawapres? Ini Kata DPC Gerindra Sragen

Meski sudah mendunia, Didit tak lupa mengenai akar budayanya.

"Jane (sebenarnya) dia punya proyek bagus di Solo. Yang saya senang ngambil background Kasunanan. Itu tadi lho bekerjasama dengan brand internasional dan dia nggak lupa sama Solo. Kan saya wedangan dulu sama Mas Didit sebelum pulang," terangnya.

Ia memang sudah kenal sedari lama dari ayahnya.

Berkali-kali mereka bertemu dalam beberapa kali kesempatan.

"Sebelum-sebelumnya sudah sering ketemu. Di Hambalang ketemu. Di beberapa acara ketemu. Dikenalkan Pak Prabowo," jelasnya.

Saat berbincang dengan Didit, ia tidak berbicara politik meski ayahnya kini menjadi kandidat capres Koalisi Indonesia Maju.

"Saya nggak pernah bicara politik dengan beliau. Beliau profesional nggak politik. Sak durunge ketoe wis tau ketemu (sebelumnya sepertinya sudah pernah bertemu). Tapi belum ngobrol jauh. Beliau banyak project di Jawa Tengah," terangnya. (*)