Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali

Operasi Zebra Candi di Boyolali: Kecelakaan Turun Selama 14 Hari Operasi, Hanya 31 Kejadian

Tingkat kecelakaan di Boyolali turun selama Operasi Zebra Candi 2023. Selain itu, ada ribuan pelanggaran yang tertangkap.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
ETLE Drone bisa menangkap pelanggaran dari ketinggian 30 meter, saat diuji coba di Sragen, Kamis (19/1/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI- Operasi Zebra Candi 2023 berakhir tadi malam pukul 00.00 WIB.

Selama dua pekan operasi Zebra Candi digelar sejak 4 September lalu, sebanyak 1.116 pelanggar lalu lintas terekam kamera Electronic traffic law enforcement (ETLE).

Pelanggar lalu lintas yang terkena jepretan kamera adalah pengendara sepeda motor tak pakai helm, pengemudi mobil tak pakai sabuk pengaman, juga perlengkapan berkendara yang tak sesuai standar.

Kasatlantas Polres Boyolali, AKP M Herdi Pratama menyebut selain penindakan melalui ETLE, pihaknya juga melakukan tindakan langsung.

Kendaraan berknalpot brong yang paling banyak ditindak langsung.

Pengendara atau pembonceng yang tak memakai helm juga ada yang ditindak langsung.

"Kami menindak 224 pelanggar karena kedapatan tak memakai helm saat berkendara," katanya.

Baca juga: Viral Polisi Diteriaki Warga Gegara Tilang Siswa Sekolah di Gang, Korlantas Polri Bela Anggotanya

Kemudian 105 pelanggar karena membawa barang melebihi kapasitas, dan 61 karena tak mengenakan sabuk, serta 42 pelanggar yang melawan arus.

Kanit Gakkum, Ipda Budi Purnomo menambahkan kejadian kecelakaan juga turun dibandingkan dengan operasi Zebra Candi tahun lalu.

Selama dua pekan ini, terjadi 31 kecelakaan lalu lintas.

Padahal saat operasi Zebra tahun lalu, kecelakaan di Boyolali mencapai 45 kecelakaan.

"Selain peristiwa kecelakaannya turun, tingkat fatalitasnya juga turun. Dari 31 Kejadian kecelakaan jumlah korban 42, dengan rincian 41 korban luka ringan dan 1 korban luka berat," tambahnya.

Budi pun mengimbau berakhirnya operasi zebra ini diharapkan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap tertib berlalu lintas meningkat.

Dengan begitu, angka pelanggaran semakin turun.

"Kalau pengendara tertib, angka kecelakaan juga bisa turun, begitu juga dengan tingkat fatalitasnya juga turun," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved