Demokrat Dukung Prabowo, Ketua Demokrat Sragen : Tagline-nya Melanjutkan dan Memperbaiki

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Keputusan Demokrat merapatkan ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendukung bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto melalui sejumlah proses.

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sragen, Budiono Rahmadi mengungkap berlabuhnya dukungan Demokrat tersebut dimulai dari pencabutan dukungan kepada bacapres Anies Baswedan dan keluar dari Koalisi Perubahan. 

Itu kemudian dilanjutkan dengan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengumpulkan seluruh pengurus DPD dan DPC Demokrat.

Dalam pertemuan tersebut, dilakukan jajak pendapat soal arah koalisi.

Kemudian, mayoritas pengurus DPD dan DPC mengerucut ke salah satu nama, yakni Prabowo Subianto.

Baca juga: SBY Disebut Bakal Turun Gunung untuk Menangkan Prabowo, Ganjar: Bagus, Semua Partai Harus Begitu

Berdasarkan hasil keputusan tersebut, Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)  pun melakukan pertemuan dengan Prabowo.

Pertemuan tersebut terjadi di kediaman Prabowo, Hambalang, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023).

SBY pun ditemani AHY dan Ketua Fraksi Demokrat DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).

Pertemuan Prabowo, SBY, AHY, dan Ibas berlangsung lebih kurang dua jam. 

"Sebelum melangkah itu, DPC dan DPC se-Indonesia diminta jajak pendapat, kira-kira cocoknya merapat kemana, lha kelihatannya terkumpul usul usul dan usul," kata Budiono kepada TribunSolo.com, Senin (18/9/2023).

"Akhirnya disimpulkan karena banyak yang usul ke Prabowo, terus melakukan pertemuan dan komunikasi dengan Prabowo," tambahnya.

Baca juga: Elite PDIP Kecam Jokowi yang Mengaku Punya Data Intelijen Parpol : Itu Bukan Karakter Presiden Kita

Meski begitu, keputusan resmi siapa yang akan didukung Partai Demokrat masih akan diputuskan saat menggelar Rapimnas pada 21 September 2023 nanti.

Sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Sragen, pria yang akrab disapa Mas Bro ini sangat mendukung apapun keputusan DPP Partai Demokrat.

"Saya mestinya sangat mendukung, sami'na wa atho'na apa yang diputuskan dari pusat," ujarnya.