Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ibu Aniaya Anak di Boyolali

BREAKING NEWS: Seorang Anak di Boyolali Diselamatkan Warga, Dilaporkan Setiap Hari Disiksa Ibunya

Seorang anak di Boyolali dianaya ibu kandungnya. Anak tersebut kini sudah diselamatkan dinas terkait untuk dirawat.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Tribun Pekanbaru
Ilustrasi kekerasan anak atau penganiayaan anak. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Seorang anak di Boyolali diselamatkan warga. 

Warga yang menyelamatkan kemudian melapor ke Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Boyolali

Itu lantaran dia setiap hari disiksa oleh ibunya. 

Anak tersebut kini dirawat di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di wilayah Ngemplak

Ibu tersebut berinisial AT (27) Warga Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.

Dia diduga dengan keji telah menganiaya putri kandungnya yang masih berusia 4 tahun.

Penganiayaan itu memang baru terungkap saat T, anaknya itu diikat di pohon pisang belakang rumahnya pada 6 September 2023 lalu.

Saat itu, warga sekitar yang sudah geram dengan perilaku AT kebetulan memergoki sang Putri berada di bawah pohon itu disiang bolong.

Salah satu kakinya terikat pada batang pohon pisang.

Salah satu warga itu lalu mengumpulakan warga lainnya untuk bersama-sama menyelamatkan putri kecil itu.

Setelah berhasil menyelamatkan T, Warga  kemudian menyingkapkan baju belakang dan melihat pemandangan yang sangat mengerikan.

Punggung, lengan bocah itu membiru.

Baca juga: Nasib Oknum Polisi yang Diduga Aniaya dan Ancam Tembak Pacar, Kini Diinterogasi oleh Propam

Bocah seusia itu diduga dianiaya hingga seperti itu.

Namun jauh sebelum T diselamatkan, warga sudah meyakini jika AT sudah lama menganiaya anak tanpa dosa itu.

ADN, salah satu tengganya mengaku sudah bosan dengan suara ribut-ribut dari dalam rumah itu.

Setiap hari tak kenal waktu baik pagi, siang, sore bahkan tengah malam sering terjadi keributan dari dalam rumah itu.

"Saya sampe budek dengar keributan di dalam rumahnya itu," katanya.

Tak hanya denga suami, anaknya juga kerap mendapat kekerasan baik fisik maupun psikis.

Warga yang melihat anak perempuan yang semula cantik itu menjadi iba.

Wajahnya kerap pucat, pandangannya selalu kosong seakan menanggung beban yang sangat besar.

"Bahkan kalau dikasih jajanan oleh pedagang sayur tidak pernah mau ambil. Gimana ya, wajahnya itu kayak wajah ketakutan," papar dia. 

TN tetangga lain, menyebut selain dikurung di dalam rumah, T juga pernah di kurung di kamar mandi.

"Tidak tau masalahnya apa. Setiap hari pasti ribut. Suaranya kenceng banget. Harusnya dia (AT) sudah dibawa ke RSJ," tambahnya.  

Kepala DP2KBP3A Boyolali, Ratri S Survivalina membenarkan laporan tersebut. 

Kini dinas sudah menyelamatkan anak tersebut. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved