Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Wacana 2 Paslon di Pilpres : Pengamat Sebut Mustahil Duet Ganjar-Prabowo, Justru AMIN yang Terancam

Wacana Pilpres 2024 diikuti dua pasangan calon itu mengemuka dari Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fuwaid.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunNews
Kolase tiga bakal calon presiden, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan 

Ray Rangkuti menhebut, isu 2 poros untuk skema Ganjar dan Prabowo bersatu akan mungkin terwujud jika dua bacapres itu memiliki selisih angka elektabilitas yang tinggi atau minimal 7 persen. 

"Jadi oleh karena itu, itu udah sulit, kecuali kalau ada selisih suara antara Pak Ganjar dan Prabowo minimal 7 persen, jadi tinggal siapa yang lebih tinggi dari mereka yang mencalonkan sebagai presiden dan wakil presiden."

"Tapi kenyataan tidak ada sampai 7 persen, kenyataannya selisihnya di margin error kan. Oleh karena itu tipis kemungkinan wacana dua poros kalau yang dibayangkan itu adalah Ganjar dan Prabowo dalam satu perahu itu tidak mungkin," pungkasnya. 

Sementara itu, bakal calon presiden (Bacapres) PDIP Ganjar Pranowo menanggapi soal wacana dia berduet dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Ganjar Pranowo mengakui jika segala kemungkinan masih bisa terjadi sebelum pendaftaran bakal capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI.

"Kalau politik itu sebelum nanti ditetapkan di KPU, semua peluang bisa terjadi," kata Ganjar di Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023).

Baca juga: Politikus PDIP Ini Nilai Ganjar Capres Paling Bersih: yang Lain Butuh Deterjen Supaya Nodanya Hilang

Adapun wacana duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto ini mencuat kembali menyusul pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid.

Politikus PKB itu berpandangan bahwa ada kemungkinan Pilpres 2024 hanya akan diikuti oleh dua pasangan calon presiden dan wakil presiden.

"Belum tentu ada tiga poros, bisa jadi dua poros, kita tunggu nanti," kata Jazilul di kompleks parlemen, Senin (18/9).

Dirinya lantas memberi penjelasan terkait pendapat pribadinya tersebut.

Baca juga: Anies Baswedan Sindir Penegakan Hukum di Indonesia : Mereka yang Kuat Tidak Tersentuh

Menurutnya, hal ini melihat dengan sisa satu bulan jelang pendaftaran bakal capres dan cawapres.

Koalisi pengusung Ganjar dan Prabowo, masih belum juga memutuskan bacawapres.

Meski demikian, dia enggan megungkapkan terkait siapa nantinya bacapres dalam dua poros tersebut.

Jazilul memastikan Anies-Cak Imin tetap siap menghadapi skema apa pun di 2024.

Ketika ditanyai peluang peleburan kubu Prabowo dengan Ganjar, Jazilul enggan buka suara.

Baca juga: Hasil Survei Anies-Cak Imin Selalu Terbawah, PKS Ogah Terpengaruh, PKB Yakin Bakal Naik Perlahan

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved