Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kebakaran Gunung Merbabu

Kebakaran di Gunung Merbabu Padam, Petugas Tetap Pantau, Waspada Masih Ada Titik Api 

Petugas masih memantau kebakaran Gunung Merbabu, hal ini agar api tidak menyebar dan muncul lagi. Sebab, kini kondisi sudah padam.

TribunSolo.com/Zharfan Muhana
Relawan memetakan lokasi adanya titik api di Basecamp Rampela, Wonolelo, Ngagrong,Gladaksari, Boyolali, Jumat (22/9/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Petugas Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) tetap memantau adanya titik api pada Jumat (22/9/2023).

Meski sudah padam, mereka tidak ingin kejadian kebakaran terulang. 

Pegawasan dilakukan petugas gabungan melibatkan tim dari TNGMb wilayah Resort Ampel, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Relawan Merbabu dan Pecinta Alam (Rempala), masyarakat sekitar dan TNI-Polri.

Kelapa Resort Ampel di bawah naungan TNGMb, Ekowati Murwaningsih mengatakan, titik api sendiri sudah tidak terlihat secara visual.

"Dilihat secara visual, kita memantau dari bawah sudah tidak terlihat titik api maupun asap," ujar Ekowati saat ditemui di Basecamp Rempala di Dukuh Wonolelo, Desa Ngagrong, Kecamatan Gladaksari, Kabupaten Boyolali.

Informasi yang didapat dari warga maupun relawan yang sampai di lokasi, dikatakan Ekowati sudah kondusif.

"Api sudah padam, tapi kita tetap melakukan upaya lebih lanjut," jelasnya.

Baca juga: Kebakaran Gunung Merbabu Boyolali Padam, BPBD Boyolali : Pemadaman Pakai Metode Sekat Api

Pihaknya bersama relawan akan melakukan penyisiran lokasi kebakaran guna membersihkan sisa-sisa bara api yang ada maupun lokasi potensial menjadi titik api di atas.

"Membersihkan tunggak-tunggak yang masih ada bara atau mungkin bara api di tanah padam. Supaya tidak timbul lagi api," paparnya.

"Apalagi bila kondisi angin di atas kencang, nanti malah terkena angin sedikit potensial (terbakar)," tambahnya.

Kewaspadaan petugas ini bukan tanpa alasan. 

Sebab, kebakaran berada di lereng yang curam.

"Informasinya dari masyarakat dan petugas berada di kemiringan hampir 90 derajat," jelasnya.

Untuk luasan wilayah yang terbakar sendiri pihaknya belum dapat memastikan, Ekowati tengah meminta petugas di atas memetakan titik koordinatnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved