Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Wacana Duet Ganjar-Prabowo, Ahmad Basarah Nilai Megawati Berpeluang Terima

Ketua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, nilai kemungkinan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menerima wacana Ganjar- Prabowo

Penulis: Tribun Network | Editor: Zharfan Muhana
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah singgung soal kemungkinan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terima duet bacapres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. 

TRIBUNSOLO.COM- Wacana duet bakal calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto dinilai Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Ahmad Basarah, ada kemungkinan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menerima wacana tersebut.

Basarah mengungkapkan ada lima faktor yang menentukan terwujudnya wacana duet Ganjar-Prabowo ini. 

Di antaranya, keputusan dari Megawati, Presiden Joko Widodo (Jokowi), Prabowo, Ganjar dan para ketua partai politik pendukung pemerintahan Jokowi. 


"Kalau dilihat dari wacana Ganjar-Prabowo itu, menurut saya ada lima faktor determinan yang akan memutuskan apakah duet itu mungkin terjadi atau tidak."

"Pertama, faktor Ibu Megawati Soekarnoputri; kedua, Jokowi; ketiga Pak Prabowo, kemudian Ganjar dan faktor para ketua umum partai politik pendukung pemerintahan Indonesia maju," ujarnya, dikutip dari youTube KompasTV, Jumat (22/92/2023). 

Baca juga: Prabowo, Ganjar, dan PDIP Terbuka soal Duet di Pilpres 2024, Kode Pemilu Bakal Diikuti 2 Paslon?

Menurut Basarah, berkaca dari pengalaman Mengawati hingga hubungan dengan Prabowo saat ini, Megawati berpeluang menerima duet dua bacapres itu. 

"Dari kelima aktor tadi secara politis mereka masih sangat mungkin menyetujui duet Ganjar-Prabowo."

"Pertama dari sisi Megawati dia punya track record selama beberapa Pilpres selalau punya preferensi selalu menyandingkan tokoh nasionalis dan tokoh Islam dalam hal ini Nahdlatul Ulama (NU) atau purnawirawan TNI," katanya. 

Basarah mengatakan, hubungan Megawati dengan Prabowo saat ini baik. 

Baca juga: Penyebab Hutan Lereng Gunung Lawu Terbakar, Perhutani Duga karena Kebiasaan Masyarakat Bakar Lahan


 
"Pak Prabowo sampai saat ini hubungannya juga baik dengan Ibu Megawati Soekarnoputri dan bahkan beberapa kali minta waktu untuk bertemu," kata Basarah. 

"Antara PDIP dan Gerindra adalah sama-sama partai nasionalis."

"Jadi dari sikap sisi Ibu Megawati sendiri, menurut analisis saya jika duet Ganjar dan Prabowo itu dimunculkan sangat mungkin Ibu Megawati menerimannya karena memiliki pengalaman seperti yang saya ungkapkan tadi," ujarnya. 

Terlebih, ia juga menyebut faktor terpenting terwujudnya duet Ganjar dan Prabowo adalah Presiden Jokowi. 

Menurut Basarah, Jokowi selama ini selalu menggaungkan Pilpres agar berjalan dengan aman, singkat dan damai. 

Baginya, Pilpres singkat yang diinginkan Jokowi itu bisa diwujudkan dengan Pilpres dua poros atau dua pasangan calon.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved