Klaten Bersinar
Bupati Sri Mulyani Salurkan BLT DBHCHT, 6.331 Penerima Full Senyum, Dapat Rp 300 Ribu per Bulan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bupati Klaten, Sri Mulyani menyelurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2023 di Pendopo Kabupaten Klaten, Senin (25/9/2023).
Sebanyak 6.331 warga penerima manfaat yang terdiri dari buruh tani tembakau atau buruh pabrik rokok di Kabupaten Klaten.
Diungkapkan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DISSOSP3APPKB), Muh. Nasir, jika pemberian bantuan tersebut guna mengurangi beban petani tembakau atau buruh pabrik rokok dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari akibat penurunan aktivitas penurunan aktivitas pertembakauan.
"Bantuan ini juga untuk meningkatkan motivasi para petani atau buruh pabrik rokok untuk tetap aktivitas pada bidang pertembakauan (Kabupaten Klaten)," ungkapnya.
Ia mengungkapkan jika pemerintah telah mengalokasikan anggaran BLT DBHCHT lebih dari Rp 7,5 miliar yang akan dibagikan kepada 6.331 penerima manfaat di 18 kecamatan se-Kabupaten Klaten.
Baca juga: Cerita di Balik Bupati Sri Mulyani Serahkan Bantuan untuk Rizki Warga Delanggu Klaten
Terkait besaran bantuan yang diberikan kepada setiap penerima BLT DBHCHT adalah Rp 300 ribu per bulan selama 4 bulan.
"Penyaluran BLT DBHCHT melalui rekening Bank Klaten dan akan disalurkan secara non-tunai," jelasnya.
Dalam penyaluran bantuan tersebut akan dilaksanakan dalam 1 tahap penyaluran yang terhitung mulai bulan Mei hingga Agustus 2023.
Kemudian, secara simbolis bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani didampingi Ketua DPRD Kabupaten Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo kepada perwakilan buruh tani tembakau atau buruh pabrik rokok di Kabupaten Klaten.
Diungkapkan Bupati Sri Mulyani, usai menyerahkan BLT DBHCHT, bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk apresiasi dan perhatian Pemkab Klaten kepada penerima manfaat.
Baca juga: Respons Bupati Sri Mulyani Hadapi Gugatan Warga Desa Pepe Klaten yang Terdampak Tol Solo-Jogja
Bupati Sri Mulyani berharap, stimulan tersebut dapat digunakan dengan baik membantu perekonomian masing-masing penerima menuju keluarga sejahtera.
"Ini harus bisa dimanfaatkan untuk membantu perekonomian para petani dan karyawan karena kondisi pasca pandemi covid-19 belum sepenuhnya mapan."
"Sehingga dengan bantuan yang ada ini harus dimanfaatkan dengan baik," tambahnya.
Melihat fenomena El Nino yang tengah terjadi, ia berharap tidak tetap berdampak positif bagi petani tembakau.
"Semoga dari segi padi mungkin hasil produksi menurun karena air yang berkurang, namun disisi tembakau hasilnya bisa bagus sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," harapnya.
Baca juga: Bupati Sri Mulyani Serahkan Bantuan RTLH untuk 686 Warga Klaten, Total Bantuan Capai Rp8,2 Miliar
Seperti yang diungkapkan salah satu petani tembakau dari Kecamatan Manisrenggo, Sriyanto (50) mengaku bahagia mendapatkan bantuan tersebut.
"Bagus, karena bisa membantu (perekonomian masyarakat)," jawabnya sambil tersenyum lebar.
"Semoga dengan bantuan ini bisa menjadi pemantik petani untuk mengembangkan tembakau," tambahnya.
Hal itu ia ungkapkan lantaran kualitas panen tembakau saat ini baik karena musim panas cukup panjang.
Namun disisi lain, jumlah lahan yang dapat dipanen menjadi lebih sedikit karena kurangnya suplai air.
(*/ADV)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/BLT-Klaten-2023.jpg)