Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar

Di Karanganyar Kini Sedekah Bisa Non Tunai, BAZNAS Sebar QRIS di Kotak Infak hingga Majalah 

Karanganyar kini lebih luwes soal sedekah. Mereka menyediakan Qris untuk transaksi sedekah non tunai.

TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Wakil Ketua Baznas Karanganyar Bidang Pengumpulan Laili Arif Jamaludin menunjukan Qris BAZNAS Karanganyar yang tercetak di majalah milik BAZNAS Karanganyar, Selasa (26/9/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Ratusan kotak sumbangan tertempel kode Qris telah disiapkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Karanganyar.

Ratusan kotak itu, sudah disebar ke lokasi strategis di Kabupaten Karanganyar.

Selain itu, kode Qris juga dipasang ke majalah yang dicetak oleh BAZNAS Karanganyar.

Wakil Ketua Baznas Karanganyar Bidang Pengumpulan Laili Arif Jamaludin mengatakan 80 kotak sumbangan berlabel Qris telah dipasang di lokasi strategis, dari total 400 unit yang disiapkan.

Ia mengatakan lokasi strategis itu seperti hotel, rumah makan dan kantor layanan pemerintah yang berada di wilayah kota, adapun 300-an kotak lainnya akan dipasang sebentar lagi.

"Kotak sumbangan, ada 80 unit terpasang sejak Mei atau Juni kemarin, itu pilot projek yang dipasang wilayah perkotaan" kata Laili Arif kepada awak wartawan, Selasa (26/9/2023).

Laili Arif mengatakan selain dipasang dikotak, Qris BAZNAS Karanganyar juga dicetak di majalah Baznas.

Baca juga: QRIS Bakal Kena Ongkos 0,3 Persen, Hanya untuk Transaksi di Atas Rp 100 Ribu 

Majalah itu, pada tiap bulan dicetak sebanyak jumlah majalah.

"Sebenarnya sudah kami sebar kode Qris itu di majalah Baznas yang dicetak setiap bulan," ungkap Laili Arif.

Dia menuturkan, mereka yang menyumbang secara tunai dicatat dalam laporan pentasorufan bulanan. Ia mengatakan perolehan ZIS rata-rata Rp 2 miliar per bulan. 

Dengan pemasangan kotak sumbangan berlabel Baznas, diyakini mampu menambah perolehan. 

Ia menyontohkan pemasangan kotak dan Qris di Swalayan Mitra Karanganyar mampu membukukan ZIS Rp 750 ribu dalam sebulan.

Dia meminta bantuan BI dalam mengedukasi pencegahan pemalsuan barcode Qris. 

Sementara itu hingga Senin (25/9/2023), tercatat total zakat infak dan sedekah yang terkumpul yaitu Rp 1.091.297.039.

"Untuk perolehan dari transfer rek via Qris belum bisa diakumulasi sendiri," katanya. 

"Di Karanganyar belum ada kasus itu (pemalsuan Qris Baznas di Masjid), namun kami antisipasi dengan bantuan BI," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved