Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Hasto Sebut Bacawapres Ganjar Mr X atau Miss X, Pengamat Sebut Dua Nama : Mau Saingi Anies-Cak Imin

Hasto menyebut dua kandidat bacawapres Ganjar Pranowo itu adalah Mr X ataupun Mrs X. Pengamat duga sosoknya.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Ganjar Pranowo sempat dianggap blunder saat acara Mata Najwa. 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto sempat memberi isyarat soal kandidat bakal calon wakil presiden atau bacawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.

Hasto menyebut dua kandidat bacawapres Ganjar Pranowo itu adalah Mr X ataupun Mrs X.

Meski demikian, Hasto enggan bicara lebih lanjut soal dua sosok yang dia maksud.

Baca juga: Terungkap, Isi Telepon Jokowi Sesaat Setelah Kaesang Jadi Ketua Umum PSI

Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menduga sosok Mr X dan Mrs X yang dimaksud Hasto adalah Menkopolhukam Mahfud MD dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Dua tokoh itu dikenal merupakan kader Nahdlatul Ulama (NU) dan berasal dari Jawa Timur.

Dia pun mengacu pada tradisi PDIP dalam kontestasi pemilu presiden, partai tersebut selalu menggandeng tokoh NU menjadi cawapres.

Situasi hanya berbeda ketika Pilpres 2009 yaitu saat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpasangan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Mahfud pertimbangannya adalah representasi NU dan Jawa Timur. NU dan Jatim selama ini suaranya condong ke Ganjar sehingga dengan memunculkan Mahfud, kemungkinan untuk menjaga basis massa," kata Saidiman saat dikonfirmasi, Selasa (26/9/2023).

Baca juga: Cak Imin Sindir MK yang Tak Kunjung Putuskan Batas Usia Capres-Cawapres: Pemilu Dekat Masih Ribet

Bukan tanpa alasan PDIP melirik dua tokoh tersebut.

Partai berlambang banteng moncong putih ini ingin menjaga basis massa.

Apalagi sekarang Anies Baswedan sudah mulai menarik massa NU dan Jatim dengan merekrut Muhaimin Iskandar.

"Jatim merupakan basis massa Ganjar dan Jatim sehingga strategi yang akan dimainkan adalah bagaimana menjaga agar basis massa itu tidak keluar," ungkapnya.

PDIP sendiri sempat mempertimbangkan nama eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK).

Kala itu PDIP berniat memperluas basis massa di wilayah Jawa Barat, di mana Ganjar masih belum terlalu kuat di sini.

"Ternyata dari dua pilihan antara memperluas dan menjaga basis massa, maka yang dominan dilakukan adalah menjaga basis," jelasnya.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved