Kasus 2 Remaja Maling Kotak Infak di Warung Kelontong Sukoharjo Berakhir Damai, Pemilik Berikan Maaf

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kasus dua remaja yang mencuri kotak infak di warung kelontong di Sukoharjo berakhir damai.

Hal itu setelah dua remaja itu mengajukan permintaan maaf kepada pemilik toko kelontong bernama Sari.

Adapun dua remaja yang mencuri kotak infak di salah satu warung kelontong di Desa Laban, Mojolaban, Sukoharjo, Senin (25/9) menyambangi kembali warung tersebut.

Hal itu dilakukan sehari atau Selasa (26/9/2023), setelah video aksi pencurian itu viral di media sosial.

Pemilik toko kelontong, Sari mengatakan kedua remaja tersebut kembali mendatangi tokonya, Selasa (26/9/2023) sekira pukul 13.00 WIB.

"Tadi kesini, bersama orang tua dan didampingi oleh Dinas Perlindungan Anak Kabupaten Sukoharjo sepertinya, saya kurang tahu," ujar Sari, kepada TribunSolo.com, Selasa (26/9/2023).

Baca juga: Kuliner Sukoharjo : Sate Usus & Rempelo Ati Bumbu Rica-rica Bu Susi, Porsi Jumbo, Per Tusuk Rp1.500

Sari menjelaskan, kedatangan mereka untuk meminta maaf dan mengembalikan kotak infak milik salah satu masjid di daerah Mojolaban.

Dengan kedatangan tersebut, Sari mengaku sudah memberikan maaf.

Dia sempat memberikan asupan ceramah agar kedua remaja tersebut tidak mengulangi perbuatannya di tempat lain.

"Sudah saya maafkan, kasihan masih anak kecil. Orang tuanya juga kelihatannya orang tidak punya," terangnya.

Sari mengaku tak tahu mengenai jumlah uang yang berada di kotak infak tersebut.

Sebab selama ini, dirinya tak pernah membuka kotak infak itu.

"Kalau isinya saya tidak tahu, tadi katanya mau dibahas di masjid yang punya kotak infak tersebut," kata Sari.

Viral