Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Wacana Lebur Ganjar dan Prabowo jadi Satu Koalisi, Pengamat : Tidak Masuk Logika

Pengamat menilai melebur Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto menjadi satu koalisi adalah hal yang tidak masuk logika.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berjabat tangan dengan eks Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disela-sela Ngobrol Publik pada acara BelajaRaya 2023 di Pos Bloc, Jakarta, Sabtu (29/7/2023). 

TRIBUNSOLO.COM – Sempat mencuat wacana duet antara sesama calon presiden, antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Menurut Pengamat sekaligus Direktur Lingkar Madani, Ray Rangkuti mengatakan hal meleburnya Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto dalam satu koalisi kemungkinannya kecil.

Karena, kedua capres ini kini sama-sama memiliki elektabilitas yang tinggi.

"Orang yang sama-sama dapat memenangkan Pilpres malah disatukan enggak masuk logika," ujar Ray dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (27/9/2023).

Baca juga: Grace Natalie soal Wacana Prabowo dan Ganjar Berduet di Pilpres 2024 : Bisa Kurangi Tensi yang Panas

Ray pun mempertanyakan siapa pihak yang bakal mengalah menjadi bakal cawapres apabila koalisi tersebut terbentuk.

Ia menilai kedua pihak enggan menjadi cawapres.

"Masa sih PDIP menjadi orang kedua rasanya enggak pernah kebayang," jelasnya.

Selain itu, baik Ganjar dan Prabowo telah memiliki pendukung yang solid.

Kehadiran koalisi itu diyakini bakal ditinggalkan pemilihnya.

Baca juga: Prabowo dan Kaesang Dikenal Dekat, Gerindra Tunggu PSI Gabung Koalisi Indonesia Maju

"Alih-alih mereka mendukung, mereka (memilih) golput, karena kecewa pola dengan ini," katanya.

Sejauh ini poros politik di Indonesia kerap berada di tengah-tengah dan tidak ada yang lebih condong ke sisi kiri atau kanan.

Sehingga menurut Ray tidak ada ancaman serius yang mengharuskan Ganjar berpasangan dengan Prabowo.

“Semuanya, sekarang ada di tengah, enggak ada satupun bacapres yang keliatan berani menonjolkan kekananannya, walaupun meski ada saja yang ke kanan. Jadi tidak ada ancaman yang sangat serius yang membuat keduanya (Prabowo dan Ganjar) harus disatukan,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved