Bacawapres Prabowo Subianto Mengerucut 2 Nama, Gerindra Bocorkan Salah Satunya Tokoh NU dari Jatim

TRIBUNSOLO.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra M. Irfan Yusuf Hasyim mengakui sosok bakal calon wakil presiden (bacawaprs) Prabowo Subianto kini mengerucut dua nama.

Irfan membocorkan, salah satunya merupakan tokoh Nahdatul Ulama (NU) dari Jawa Timur.

"Ada dua nama, salah satunya tokoh NU Jatim," katanya usai mendampingi Prabowo Subianto bertemu puluhan kiai di Surabaya, Kamis (28/9/2023).

Baca juga: Enggan Anggap Remeh, Cak Imin Ingatkan PSI di Bawah Kaesang Bisa Gerus Suara PKB dan Parpol Lain

Namun Irfan masih merahasiakan dua sosok nama tersebut.

"Namanya nanti saja, kita tunggu perkembangannya," terangnya.

Sebelumnya, Prabowo sempat menemui puluhan kiai secara tertutup pada Kamis pagi di Hotel Shangrilla Surabaya.

Kedatangan Prabowo itu adalah meminta restu maju di Pilpres 2024.

Baca juga: Alasan PBB Ngebet Usulkan Gibran Jadi Bacawapres Prabowo, Ungkap Daya Tarik Wali Kota Solo

"Pak Prabowo meminta restu kepada para kiai di Jatim," ujarnya.

Sejumlah kiai yang hadir dalam acara itu antara lain KH Anwar Iskandar (Pendiri dan Pengasuh Pesantren Al-Amien Kota Kediri), KH Anwar Manshur (Pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri), KH M Hasan Mutawakkil Alallah (Pengasuh Pesantren Zainul Hasan, Genggong, Kraksaan, Probolinggo).

Ada pula KH Fuad Nurhasan (Pengasuh Ponpes Sidogiri Pasuruan) dan Abdurrahman al-Kautsar atau Gus Kautsar (Pesantren Al-Falah Ploso, Kediri).

Prabowo memilih tutup mulut ditanya wartawan setelah pertemuan itu.

Menteri Pertahanan ini hanya mengacungkan jempol kepada kerumunan wartawan.

Baca juga: Kebakaran TPA Ngadirojo Wonogiri : 2 Bulan Belum Padam, Masih Ada Asap dari Tumpukan Sampah

Saat ini bursa cawapres Prabowo Subianto memang masih tanda tanya.

Beberapa nama mengemuka dan masuk dalam bursa calon pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Selain nama Menteri BUMN Erick Tohir, juga ada nama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Menkop PMK Muhadir Efendy hingga Gubernur Jatim Khofifa Indar Parawansa.

Pada Pilpres 2024 mendatang, Ketua Umum Partai Gerindra itu didukung Koalisi Indonesia Maju berisi Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, hingga Partai  Garuda.

(*)