Posko Relawan Bolone Mase di Solo Diresmikan: Arahnya, Dorong Gibran Cawapres Pilpres 2024

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Relawan Gibran Rakabuming Raka meresmikan posko relawan Bolone Mase Kota Solo, Selasa (26/9/2023).

Posko tersebut berada di Jalan Pakel, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo. 

Itu pun turut mengusung tagline Gibran Sak Dadine (GSD).

Ketua Koordinator Nasional Bolone Mase, Kuat Hermawan Santoso mengungkapkan posko ini yang pertama dibuat di Kota Solo.

Ia menambahkan bahwa belum mengetahui apakah organ relawan pendukung Wali Kota Solo yang lain juga akan membuat hal serupa atau tidak.

Baca juga: Alasan PBB Ngebet Usulkan Gibran Jadi Bacawapres Prabowo, Ungkap Daya Tarik Wali Kota Solo

"Sementara ini posko Bolone Mase satu ini, Solo baru satu. Temen-teman di Kota Surakarta saya ndak tahu, karena ada beberapa relawan yang masuk ke organ Bolone Mase, ini apakah mereka akan buka posko sendiri-sendiri atau nanti suatu saat akan berdiri dalam satu posko tersendiri," terang Kuat saat dikonfirmasi, Kamis (28/9/2023).

Lebih lanjut Kuat menerangkan kini organ relawan Gibran yang ingin mendorong Putra Bungsu Presiden Jokowi itu maju di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang makin merata di berbagai daerah.

"Pasca kita deklarasi itu justru banyak kota dan provinsi di luar Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY itu minta deklarasi, tetapi dengan nama mirip Bolone Mase tapi ala lokalitas mereka sendiri atas nama budaya, bahasa, dan sebagainya," lanjutnya.

Ia menjelaskan setiap relawan Gibran tersebut punya cara sendiri untuk menamai kelompok mereka seperti di Jawa Barat menggunakan nama Balad Gibran, kalau di Nusantara Tenggara Barat (NTB), rencana mau pake nama Semeton Gibran.

"Tetapi intinya dari nama-nama itu tetap temannya Mas Gibran," tegas Kuat.

Baca juga: Pengelolaan Taman Balekambang Solo, Jatim Park Group Disebut Tertarik, Gibran: Ada Penambahan Wahana

Sementara di luar pulau Jawa, gerakan mendukung Gibran juga serentak dilakukan seperti di Kalimantan Tengah dan Sulawesi di waktu yang bersamaan.

"Ini hampir semua provinsi teman-teman relawan mase ini gerak di semua provinsi di Indonesia. Undangan dari mulai Aceh, Sumut, NTB, dan NTT. Banyak sekali. itu belum yang di Jawa, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat. Bahkan, DKI dan Banten," kata dia.

Selain itu dalam penjelasannya Kuat mengatakan bahwa pengertian Gibran Sak Dadine, tersebut seperti yang dilakukan mereka saat memperjuangkan kakak Kaesang Pangarep itu sebagai Wali Kota Solo pada Pilkada 2020.

Soal ke mana arah tagline Gibran Sak Dadine, Kuat menjelaskan, tujuannya yakni mendorong Gibran Rakabuming Raka sebagai pemimpin nasional di 2024.

"Ya, kita memang arahnya ke situ (Cawapres 2024). Mendorong Mas Gibran jadi pemimpin nasional, salah satunya menjadi cawapres," ungkapnya.

Sementara itu, terkait adanya permohonan di Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas minimal umur cawapres yakni 35 tahun, Kuat menilai itu bukan ranah dia.

"MK, biarkan berjalan itu bukan ranah kami, itu ranah yudikatif. Kita hanya menyuarakan, mendorong. Kebutuhan ke depan soal gabungan atau pemimpin muda, kita selalu gerokan di mana-mana. Bahkan itu disambut oleh OKP (organisasi kepemudaan), dan ormas yang berbasis anak muda," pungkasnya. 

(*)