Kaesang Gabung PSI
PSI Solo Rasakan Efek Kaesang Jadi Ketum PSI : Anggota Lama Kembali Hingga Kader Baru Berdatangan
Belum ada seminggu dilantik sebagai Ketum PSI, efek keberadaan Kaesang itu telah dirasakan oleh para pengurus partai daerah
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - DPD PSI Solo merasakan efek bergabungnya Kaesang Pangarep termasuk menjadi Ketua Umum PSI yang baru sejak Senin (25/9/2023) malam lalu.
Belum ada seminggu dilantik sebagai Ketum PSI, efek keberadaan adik Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka itu telah dirasakan oleh para pengurus partai di daerah.
Salah satunya di DPD PSI Solo yang kini kembali merasakan kebangkitan gairah untuk menatap Pemilu 2024.
Ketua DPD PSI Solo, Antonius Yogo Prabowo menerangkan setidaknya sudah ada 10 orang yang menyatakan bergabung dengan partai berlambang Bunga Mawar tersebut.
Saat dihubungi, Yogo mengatakan ada yang mendaftar secara langsung ke Kantor DPD yang beralamat di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari dan ada yang mendaftar secara online.
"Yang datang ke kantor ada lima orang. Sedangkan yang mendaftar secara online banyak. Lebih dari 10 orang. Ketika kami tanya kenapa mau masuk PSI, karena melihat dari pidato dari Kaesang, merupakan pidato politik anak muda, bikin adem," ungkap Yogo, Kamis (28/9/2023).
Selain anggota baru, Yogo juga menerangkan adanya orang lama yang kembali comeback ke PSI usai memilih keluar.
Baca juga: Enggan Anggap Remeh, Cak Imin Ingatkan PSI di Bawah Kaesang Bisa Gerus Suara PKB dan Parpol Lain
Baca juga: Ketum PSI Kaesang Pangarep Ajukan Syarat, Usai Diajak Puan Maharani Gabung ke Koalisi PDIP
Lebih lanjut bahkan Yogo menerangkan ada caleg partai lain yang ingin bergabung ke PSI namun terganjal aturan.
"Kemudian ada juga anggota lama yang comeback. Dan kami terbuka. Kemudian kami daftarkan dengan KTA baru, karena KTA lama sudah dihapus dari sistem. Bahkan ada yang curhat, mau balik tapi terganjal dia terlanjur menjadi caleg di partai yang lain," sambungnya.
Selain itu, Yogo menerangkan adanya pergantian Daftar Caleg Sementara (DCS) PSI Solo dengan caleg baru dari Dapil Pasar Kliwon-Serengan dan Dapil Laweyan.
Namun Yogo enggan menjelaskan lebih lanjut terkait perihal pen-caleg-an tersebut.
"Nanti saja kalau sudah resmi berganti. Yang jelas di Dapil Pasar Kliwon jenis kelaminnya wanita, yang di Dapil Laweyan Pria. Lebih berpotensi untuk menggantikan. Berkas sudah clear tinggal kita ajukan ke KPU untuk pergantiannya. Ada juga satu lagi berminat untuk mengganti di Dapil Laweyan. Cuma berkasnya masih belum kita terima, kemudian belum kita lihat potensinya," terang Yogo.
Sementara itu, Yogo menegaskan tidak ada masalah dalam pemilihan Kaesang Pangarep sebagai Ketum PSI meski baru dua hari resmi menjadi kader.
Bukan tanpa alasan, Yogo menjelaskan bahwa sebelum Kopdarnas berlangsung Seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) bersama dengan Dewan Pembina dan Dewan Pendiri partai telah melakukan rapat Pleno perihal pergantian Ketua DPP yang sebelumnya dijabat oleh Giring Ganesha.
"Hal ini untuk mengerucutkan siapa sosok penggantinya. Akhirnya diputuskan Bro Kaesang sebagai penggantinya. Secara AD/ART partai tak ada batasan masa bergabung agar bisa menjabat. Semua dari hasil voting yang dilakukan ketua DPW sebagai perwakilan kader ditiap Provinsi," pungkas Yogo.
(*)
Terungkap, Isi Telepon Jokowi Sesaat Setelah Kaesang Jadi Ketua Umum PSI |
![]() |
---|
Pengamat Beberkan Modal Mumpuni Kaesang Jadi Ketua Umum PSI, Tak Hanya karena Anak Presiden |
![]() |
---|
Kaesang Sindir Gibran yang Belum Beri Ucapan Selamat Jadi Ketua Umum PSI : Beliau-beliau Kan Sibuk |
![]() |
---|
Bantah Kaesang Jadi Ketum PSI karena Anak Presiden, PSI Sukoharjo : Sosok Pemuda yang Kompeten |
![]() |
---|
Beda Sosialisasi PSI Boyolali Pasca Kaesang Jadi Ketum: Dulu Sembunyi-sembunyi, Kini Terang-terangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.