Pemilu 2024
Lewat Pantun, Anies Baswedan Akui Ganjar & Prabowo Lawan Berat di Pilpres : Masio Ngeri Tak Imbangi
Saat menyampaikan pidato, Anies dan Cak Imin sama-sama membacakan pantun tentang optimisme menghadapi lawan berat di Pemilu 2024.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Pasangan calon presiden dan wakil presiden, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bersafari politik di Banyuwangi, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Di tengah acara safari politik itu, Anies Baswedan dan Cak Imin berbagi pantun untuk para pendukungnya.
Saat menyampaikan pidato, Anies dan Cak Imin sama-sama membacakan pantun tentang optimisme menghadapi lawan berat di Pemilu 2024.
Baca juga: Demokrat Bantah Jokowi dan SBY Bertemu Bahas AHY Jadi Menteri, Ini Isi Pembicaraan Mereka
Hal itu disampaikan Anies dan Cak Imin di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Desa Karangdoro, Banyuwangi, Kamis (28/9/2023).
"Iwak teri, campur kemangi."
"Masio lawane ngeri, tak imbangi," ungkap Anies Baswedan.
Langkah Anies Baswedan dan Cak Imin untuk memenangi kontestasi politik 2024 memang cukup berat, pasalnya dalam berbagai hasil survei paslon AMIN selalu menempati posisi buncit.
Neski demikian, Bakal Calon Presiden dari Koalisi Persatuan untuk Pembangunan Anies Baswedan menyebut dirinya tidak mempermasalahkan hasil survei yang selalu menempatkannya di posisi paling bawah.
Dalam berbagai hasil survei lembga, Anies Baswedan tak mampu mengejar elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Menurut Anies, survei saat ini tidak bisa menggambarkan hasil pemungutan suara Pilpres yang akan digelar 14 Februari 2024 mendatang.
Baca juga: Elektabiltas Ganjar Tertinggi di Kalangan NU di Jatim, Prabowo dan Anies Berebut Suara Muhammadiyah
"Bulan lalu saya ditanya survei, dua bulan lalu ditanya survei, satu bulan lalu juga ditanya survei. Setiap survei itu menggambarkan potret hari ini."
"Angkanya bisa gonta ganti. Sementara, pemilu itu potret di tanggal 14 Februari," kata Anies usai menghadiri peresmian Posko Aswaja di Kampung Ndresmo Surabaya, Minggu (1/10/2023) malam.
Dirinya lalu berkaca pada Pilkada DKI 2017 lalu.
Kala itu tidak ada satu pun lembaga survei yang mengunggulkannya.
Baca juga: Alasan Elektabilitas Anies Baswedan Masih Rendah di Jawa Timur, Padahal Sudah Gaet Cak Imin
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.