Demokrat Bantah Jokowi dan SBY Bertemu Bahas AHY Jadi Menteri, Ini Isi Pembicaraan Mereka

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Partai Demokrat akhirnya buka suara perihal pertemuan Preside Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor, Jawa Barat,

Demokrat membantah jika pertemuan itu untuk membahas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk ke dalam kabinet.

Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyebut Jokowi dan SBY bertemu untuk membahas mengenai isu kebangsaan.

Baca juga: Efek Demokrat Gabung, Prabowo Kini Unggul di Survei LSI Denny JA, Anies-Imin Masih Posisi Buncit

"Pembicaraan dua tokoh bangsa seperti ini lebih pada isu-isu yang sifatnya kebangsaan dan kenegaraan," kata Kamhar saat dikonfirmasi, Selasa (3/10/2023).

Kamhar juga menyambut baik pertemuan SBY dan Jokowi yang dianggapnya sebagai silaturahmi untuk hal positif.

Pertemuan ini juga dianggap bisa meredakan tensi panas jelang Pemilu 2024 mendatang.

"Kami menilai silaturahmi kebangsaan ini positif, yang akan memberi dampak teduh dan sejuknya dinamika perpolitikan nasional di tahun politik ini," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Jawa Barat, pada Senin, (2/10/2023).

Baca juga: Hasil Survei Litbang Kompas Sebut Mayoritas Wanita Pilih Ganjar, Peneliti BRIN Singgung Fenomena SBY

Berdasarkan pantauan, mobil dengan nomor polisi F 414 RI melewati pintu pos 4 Istana Bogor, yang berada di depan Kantor Wali Kota Bogor, sekira pukul 16.52 wib. Mobil tersebut dikawal oleh satu motor Patwal Polusi dan satu mobil berplat TNI.

Mobil itu tampak keluar dari Istana Bogor sekitar pukul 17.44 WIB.

Adapun mobil jenis MVP hitam dengan nomor polisi F 414 RI beberapa kali tampak digunakan oleh SBY dalam sejumlah kegiatan.

Hingga kini belum diketahui hasil pertemuan antara SBY dengan Jokowi tersebut.

Sebab, pihak Istana maupun pihak partai Demokrat belum ada yang mau berkomentar soal adanya pertemuan tersebut.

(*)