Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Kata Relawan Anies Baswedan soal Pilih Cak Imin Jadi Bacawapres : Cukup Melegakan

Relawan pendukung Anies Baswedan, Jaringan Nasional (Jarnas) Anies Baswedan mengaku lega setelah Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dipilih bacawapres.

Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Adi Surya Samodra
(KOMPAS.com / IRFAN KAMIL)
Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar saat ditemui di rumah pemenangan di Jalan Brawijaya X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (22/9/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Relawan pendukung Anies Baswedan, Jaringan Nasional (Jarnas) Anies Baswedan mengaku lega setelah Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dipilih sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Seperti diketahui, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar telah dideklarasikan menjadi pasangan bakal calon presiden (bacapres) dan bacawapres pada Pemilu 2024 oleh koalisi Perubahan. 

Ketua DPP Jarnas Anies Baswedan, Lukman Hakim Hasan mengaku lega dengan keputusan cepat mantan Menteri Pendidikan tersebut Lantara bisa mempermudah relawan untuk segera bergerak.

"Kami rasa keputusan itu cukup melegakan, karena sudah ada kepastian soal pasangan," kata Lukman Hakim saat ditemui di Solo, Selasa (3/10/2023).

Baca juga: Prabu, Relawan Pendukung Prabowo Muncul di Solo Raya, Panasi Mesin Persiapkan Konten Media Sosial

Lukman menambahkan bahwa bergabungnya Muhaimin Iskadar di Koalisi Perubahan ini sangat tepat karena Cak Imin dan Anies merupakan sahabat lama.

"Secara pribadi kan sudah kenal sejak kuliah, sehingga komunikasinya lebih mudah. Karena PKB kuat juga ya, kita pernah pengalaman waktu Pilgub Jateng, Pak Sudirman Said dibantu mereka," sambungnya.

Namun demikian saat disinggung penyebab relawan Anies tidak bergerak semasih relawan capres lain, ia mengaku miliki alasan kuat.

"Masif atau belum itu banyak variabelnya yang masuk, termasuk masalah logistik juga ya. Kita menunggu 19 Oktober nanti saja. Kan secara politik masih bisa berubah," ungkapnya.

Baca juga: Jika Demokrat Dapat Jatah Menteri, PKS : Artinya Dukungan Jokowi ke Prabowo Menguat

Namun demikian, Lukman menerangkan bahwa pihaknya berharap Pemilu 2024 mendatang berjalan secara damai.

Ia berharap baik Paslon maupun para pendukung bisa saling menghormati satu sama lain agar Pemilu 2024 berjalan lancar dan damai.

"Kami berkali-kali menyampaikan tidak usah menjelekkan orang lain. Banyak bicara tentang rekam jejak tentang keberhasilan Mas Anies di Jakarta seperti apa," paparnya.

"Sekarang tidak muncul lagi ya. Ini sebuah dinamika ya dan membuat kita semakin dewasa. Meski beda pilihan dan pendangan, setelah pemilu ya selesai," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved