Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Wacana Duet Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024 : Diusulkan Jokowi, Ditolak Mentah-mentah Megawati

Menurut pengamat, wacana duet antara Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 kemungkinan besar tak bisa terlaksana.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
(Dok. Ari Dwipayana )
Presiden Joko Widodo blusukan bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pasar Grogolan, Pekalongan, Jawa Tengah pada Selasa (29/8/2023). 

Ginting mengakui jika Jokowi bisa menjadi presiden karena mendapatkan tiket dari PDIP.

Meski demikian kata dia, belum tentu Jokowi akan memihak pada PDIP di Pilpres 2024 nanti.

"Jokowi ini bukan kader murni PDIP, melainkan pengusaha yang menjadi aktor politik dan membutuhkan perahu politik," tuturnya.

Baca juga: PDI Perjuangan & Partai Demokrat Kompak Sambut Baik Pertemuan Presiden Jokowi-SBY

"Jokowi itu butuh perahu PDIP untuk berlayar menggapai posisi Walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta, dan Presiden RI."

"Ambisi politiknya sudah terwujud dan sekarang dia juga ingin menjadi king maker politik seperti Megawati,” kata Ginting.

Menurutnya, PDIP merupakan marwah politik bagi keluarga Megawati yang membawa trah Sukarno.

Sebagai partai pemenang pemilu 2014 dan 2019, Megawati tidak sudi apabila kader partainya, dalam hal ini Ganjar, harus mengalah menjadi bacawapres.

Namun dalam perspektif Megawati, koalisi bisa saja terjadi jika Prabowo yang menjadi bacawapres dari Ganjar.

Baca juga: Viral Iriana Dapat Kejutan Ulang Tahun dari Paspamres, Penerima Kue Pertama Justru Bukan Jokowi

“Koalisi bisa terjadi dalam perspektif Megawati dengan komposisi Ganjar sebagai bakal capres dan Prabowo sebagai bakal cawapres," ujarnya.

"Mengingat Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra posisinya berada di bawah PDIP,” kata Ginting.

Namun, menurutnya, Prabowo juga tidak mau mengalah bila ditempatkan sebagai posisi bacawapres.

Bagaimanapun, ini merupakan kemungkinan terakhir Prabowo mengikuti kontestasi pilpres bila mengacu dari faktor usia.

Di luar hal itu, lanjut Ginting, Jokowi merasa lebih memiliki kendali apabila condong mendukung Prabowo daripada Ganjar yang praktis berada dalam kendali Megawati.

Baca juga: Anies Baswedan Tuding Proyek Nasional Rawan Titipan, Jokowi dan Ganjar Tantang Capres AMIN Buktikan

“Di luar itu, Jokowi lebih merasa bisa mengendalikan Prabowo yang juga mendukung keluarga Jokowi berkiprah dalam politik dengan sokongan dari Partai Gerindra," tuturnya.

"Sedangkan Ganjar, praktis dalam genggaman politik Megawati,” kata Ginting.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved