Viral
Bermodal Ngaku Bisa Gandakan Uang, Pasutri di Lumajang Menipu Warga hingga Rp 80 Juta
Kasus penipuan dilakukan pasangan suami istri asal Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Kasus penipuan dilakukan pasangan suami istri asal Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Pasangan berinisial S (61) dan M (51) melakukan penipuan dengan modus iming-iming menggandakan uang.
Baca juga: Penarikan Uang Iuran PSN ke Pedagang di Sragen Penipuan, Dinkes Tegaskan Tak Ada Program Itu
Dilansir dari Kompas.com, keduanya kini telah diamankan di Mapolres Lumajang.
Kasatreskrim Polres Lumajang AKP Deddhi Adhi Putra mengatakan Korban mengaku ditipu oleh pelaku hingga Rp 80 juta dengan iming-iming uang tersebut akan digandakan.
AKP Deddhi Adhi Putra menjelaskan awal mula kejadian tersebut.
Terungkap korban baru mengenal pelaku dari tetangganya.
Saat itu, korban sedang dalam masalah himpitan ekonomi pasca berpisah dengan suaminya.
"Awalnya korban melapor ke Polsek ditipu oleh tersangka Rp 80 juta, jadi korban ini baru saja berpisah dengan suaminya, ada masalah kemudian dikenalkan oleh tetangganya ke tersangka," kata Deddhi di Lumajang, Jumat (6/10/2023).
Untuk menggandakan uang, tersangka mengajak korban untuk melakukan beberapa ritual. Mulai dari minum air yang telah disediakan, menyediakan uang yang hendak digandakan, hingga melakukan ritual di pantai.
Baca juga: Nama Wabup Sukoharjo Agus Santosa Dicatut Modus Penipuan : Tawarkan Program Bantuan Untuk Masjid
Menurut Deddhi, pantai yang biasa digunakan sebagai tempat ritual berada di Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.
"Jadi pasutri ini bekerja sama, mengaku dukun yang bisa gandakan uang, ada ritual-ritualnya, beberapa kali juga ritual di pantai di daerah Pasirian," tambahnya.
Deddhi menyebut, sebelum ditangkap, tersangka sempat melarikan diri ke Blitar begitu mengetahui korban telah melaporkannya ke polisi.
Satreskrim kemudian menangkap korban di Blitar dan membawanya ke Mapolres Lumajang untuk mendalami dugaan adanya korban lain.
"Kita tangkap hari Minggu di Blitar, sekarang kita masih dalami apa ada korban lain yang dirugikan oleh keduanya," pungkasnya.
(Kompas.com)
Kisah Haru dan Inspiratif Tukang Sepuh Emas di Solo Kuliahkan 2 Anaknya di ITB, Didatangi Rektor |
![]() |
---|
Sosok Sudewo Bupati Pati Viral Naikkan PBB 250 Persen: Lulusan UNS, Pernah Nyalon Bupati Karanganyar |
![]() |
---|
Viral di Solo, Beredar Unggahan Tanah Nganggur 2 Tahun Bakal Disita Negara, Cek Faktanya |
![]() |
---|
Setelah Terima SK PPPK, Puluhan Guru di Sejumlah Daerah Izin Gugat Cerai Suami, Termasuk di Wonogiri |
![]() |
---|
Viral Oknum Opang Maksa Hentikan Taksi Online, Padahal Ada Penumpang Ibu Gendong Bayi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.