Rumah Pensiunan Jokowi di Colomadu, Harga Tanah Sekitar Naik, Ada yang Minta Rp15 Juta Per Meter 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Harga tanah di area rumah pensiunan Presiden Jokowi sudah mencapai belasan juta per meter. 

Hal ini dikatakan Lurah Blulukan, Colomadu, Karanganyar Slamet Wiyono. 

Dia mengatakan, harga tanah di area sekitar calon rumah pensiunan Jokowi telah mencapai belasan juta per meter.

Slamet menerangkan ada yang telah menawarkan tanah di sana mencapai harganya Rp 15 juta per meter.

"Itu kalau kemarin yang sederet lho ya, ada yang menawarkan Rp 15 juta per meter," ujar Slamet, Sabtu (7/10/2023).

Namun demikian Slamet menjelaskan itu bukan harga tetap tetapi permintaan dari pemilik tanah saat ini.

Terkait harga pasaran, Slamet sendiri juga kurang mengetahuinya.

Baca juga: Masih Berupa Lahan Kosong, Tanah Pensiunan Jokowi di Colomadu Sering Dipakai Angon Ternak

"Itu permintaan, bukan harga di pasaran," sambungnya.

Lebih lanjut, Slamet menerangkan bahwa sampai saat ini belum ada peningkatan permintaan pembelian tanah di kawasan tersebut.

Namun demikian Slamet berpendapat bahwa kedepannya pasti akan ada peningkatan permintaan atau pembelian tanah di kawasan tersebut.

"Tapi kedepannya mesti dampaknya ada kenaikan dan itu juga otomatis nilai jual di area sekitar situ pasti ikut naik," sambungnya.

Seperti diberitakan, Presiden Jokowi mendapat rumah pensiunan di kawasan Blulukan, Colomadu, Karanganyar.

Rumah kediaman tersebut sedianya menjadi rumah pensiunan dari Jokowi yang akan pensiun tahun depan.

Sementara progres sampai saat ini, Kemen PUPR telah datang ke lokasi untuk mengecek sampel air di area tersebut. (*)