Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Rumah Pensiunan Jokowi di Colomadu

Sampel Air di Lahan Rumah Pensiunan Presiden Jokowi di Colomadu Dicek, Ternyata Sudah 5 Bulan Lalu

Rumah pensiunan Presiden Jokowi akan dibangun di Colomadu. Sampel air sudah diambil sejak lima bulan yang lalu.

TribunSolo.com / Ahmad Syarifudin
Kondisi calon lahan yang akan digunakan untuk membangun rumah pensiun Presiden Jokowi. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Presiden Jokowi akan memiliki rumah pensiunan di kawasan Colomadu, Karanganyar

Lokasi rumah tersebut ada di pinggir jalan. 

Progres rumah tersebut sudah ditinjau dari pihak terkait. 

Ini terkait pengambilan sampel air. 

Ternyata sampel air sudah diambil sejak 5 bulan lalu.

Hal ini diungkap oleh Lurah Blulukan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar Slamet Wiyono.

"Kemarin terakhir itu baru mencari sampel airnya, dibor. Ya baru sebatas itu," ujar Slamet Wiyono saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Sabtu (7/10/2023).

Lebih lanjut Slamet menerangkan bahwa pengecekan sampel air tersebut telah dilakukan beberapa bulan lalu.

"Iya di lokasi itu, hanya untuk mencari sampel air itu. Itu sudah lama, lebih ada 5 bulanan," sambung Slamet.

Sementara itu terkait kondisi air, Slamet menerangkan di kawasan calon rumah pensiunan Jokowi itu memang cukup baik meski dalam kondisi kemarau.

"Ya kalau dalam sih bagus ya, kalau hanya 16 (meter) mungkin ya karena tanah persawahan ya kurang begitu baik. Tapi saya yakin sumur dalam," ungkapnya.

Baca juga: Kini Dipegang Kaesang Pengamat Nilai Capres yang Didukung PSI Juga Akan Didukung Jokowi

Menurut Slamet, kawasan calon rumah pensiunan Jokowi tersebut terbilang gampang mencari air.

"Nggak sulit, untuk air masih mudah kalau sini. 12-16 meter sudah banyak airnya," katanya.

Terkait pihak mana yang melakukan pengecekan sampel air, Slamet menjelaskan bahwa yang datang ke lokasi adalah Kementerian Perumahan dan Pekerjaan Umum (Kemen PUPR).

"Itu dari PU, kayaknya dari pusat. Hasilnya kita nggak tahu karena tidak dikasih tahu dari pusat," bebernya.

Namun terkait apa hasil pemeriksaan sampel air dan juga kapan progres lanjutan dilakukan serta peletakan batu pertama, Slamet masih belum mendapatkan informasi lebih lanjut.

"Belum tahu (groundbreaking)," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved