Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Perampokan Toko Emas Ampel Boyolali

KONDISI Jasmin, Korban Perampokan Toko Emas Ampel Boyolali: 8 Hari Dirawat, Kini Sudah di Rumah

Kondisi Jasmin, korban perampokan Toko Emas Ampel Boyolali kini sudah pulih. 

Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Tri Widodo
KOLASE FOTO : Sosok Jasmin, korban perampokan toko emas Boyolali (kiri), Garis polisi membentak di lokasi kejadian perampokan toko emas di Ampel, Kabupaten Boyolali (kanan). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kondisi Jasmin, korban perampokan Toko Emas Ampel Boyolali kini sudah pulih. 

Penjaga toko emas Sriti tersebut menerima tusukan dan pukulan benda tumpul dari pelaku pada 28 September 2023.

Itu membuatnya harus mendapat perawatan di rumah sakit. 

Setelah mendapat perawatan lebih dari sepekan, kini Jasmin sudah diperbolehkan pulang. 

Masa perawatan Jasmin di rumah sakit selesai pada 6 Oktober 2023. 

Setidaknya dia menjalani perawatan lebih kurang 8 hari. 

Baca juga: BREAKING NEWS : Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku Perampokan Toko Emas Ampel Boyolali

Baca juga: Kasus Perampokan Toko Emas Apel Boyolali : Pelaku Sempat Mengintai Sehari Sebelum Beraksi

Relawan Kompak Ampel, Gogon Irama menyebut Jasmin sempat mendapat perawatan awal di RSUD Pandan Arang Boyolali, pada 28 September 2023. 

Saat itu, korban mengalami luka serius dan membutuhkan tindakan segera. 

Jasmin kemudian dirujuk ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta 29 September 2023 siang.

"Masuk ke RSUD Pandan Arang Boyolali kan Kamis sore ya. Kemudian Jumat siang di rujuk ke Jogja (RS Sardjito)," kata Gogon.

Gogon kemudian mendapat pemberitahuan diperbolehkan pulang pada 5 Oktober 2023. 

Dia pun keluar dari RSUP Dr Sardjito pada 6 Oktober 2023. 

Jasmin langsung pulang ke rumahnya yang ada di Desa Urut Sewu, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali.

"Sampai rumah itu, Kamis, sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit Sardjito Jogja," terang Gogon.

Dapat 9 Jahitan

Sebelumnya, aksi heroik Jasmin mencegah perampokan Toko Emas Sriti di depan pasar Ampel, Boyolali harus dibayar mahal.

Jasmin, yang merupakan karyawati penjaga toko perhiasan emas itu harus mendapatkan jahitan yang tak sedikit.

Ada 9 jahitan yang kini menempel di tubuhnya. Tepatnya di perut dan dahi.

Luka tusuk yang dialami Jasmin pada perutnya akibat aksi pelaku dengan sajam harus mendapatkan 4 jahitan.

"Dilakukan jahitan pada luka tusuk (di perut) sebanyak 4 jahitan," kata Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Plt Kasi Humas Polres Boyolali Iptu Arif Mudi, kepada TribunSolo.com, Jumat (29/9/2023).

Selain itu, Jasmin mendapatkan 5 jahitan di dahi yang terluka akibat benda tumpul.

Baca juga: KESAKSIAN Karyawati Toko Emas di Ampel yang Dirampok : Pelaku Pakai Jaket, Topi dan Masker Hitam

Baca juga: Cerita Jasmin, Penjaga Toko Emas di Ampel Boyolali yang Lawan Perampok, Rebut Pisau dari Pelaku 

Pelaku diketahui sempat melempar kursi yang berada di toko ke arah kepala korban.

"Ada luka di dahi akibat benda tumpul dan mendapat sebanyak 5 jahitan," ujar Arif.

Kini kondisi korban diketahui masih dalam perawatan medis di rumah sakit umum daerah (RSUD) Boyolali.

Korban sebelumnya diketahui ditusuk oleh pelaku yang mencoba melakukan perampokan di Toko Emas Sriti di Depan Pasar Ampel, Kabupaten Boyolali, Kamis (28/9/2023).

Dalam kejadian tersebut, pelaku tidak berhasil melakukan aksinya.

Namun demikian satu orang terluka akibat ditusuk pelaku menggunakan pisau.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved