Revitalisasi Alun Alun Keraton Solo Mundur 1 Bulan, Gibran : Kita Koordinasi Terus

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Proses revitalisasi Alun Alun Keraton Solo berpotensi mundur selama satu bulan. 

Mundurnya revitalisasi tersebut disebabkan belum adanya pemenang tender proyek revitalisasi Keraton Solo tersebut. 

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak.

Termasuk Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah dan Keraton Kasunanan Surakarta (Keraton Solo) mengenai penyesuaian jadwal ini.

"Kemarin Pak Kepala Balai udah ke kantor," ucap Gibran saat ditemui di Koridor Ngarsopuro, Minggu (8/10/2023).

"Sudah (disampaikan ke pihak keraton). Kita koordinasi terus," tambahnya.

Baca juga: Penataan Alun-Alun Keraton Solo Bakal Molor Satu Bulan, Gibran Ungkap Penyebabnya

Adapun para perusahaan yang ikut tender proyek revitalisasi Alun Alun Keraton Solo dinyatakan gugur. 

Tender proyek tersebut diikuti 160 peserta.

Sebantak 24 dari total peserta telah mengajukan penawaran kepada Kementerian PUPR.

Itu bisa dilihat dalam laman LPSE Kementerian PUPR.

Di dalam laman tersebut, tender proyek revitalisasi Alun-alun Keraton Solo diberi nama Penataan Kawasan Keraton Solo. 

Tender tersebut dibuat pada 4 Agustus 2023.

Baca juga: Proyek Revitalisasi Alun-Alun Keraton Solo Bakal Dilelang Ulang, Buntut Belum Ada Pemenang Lelang

Satuan kerja tender itu adalah Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Provinsi Jawa Tengah.

Pagu anggaran senilai Rp 39.598.500.000.