Pemilu 2024
Gerindra di Daerah Dorong Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Golkar Jateng Harap Koalisi Pilih Airlangga
Golkar memilih mengajukan Arilangga daripada Gibran. Harapan tersebut disampaikan DPD I Golkar Jawa Tengah (Jateng).
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - DPC Partai Gerindra di Solo Raya mendorong Gibran untuk maju sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Itu seperti DPC Gerindra Solo dan Boyolali.
Mereka mengajukan Gibran sebagai Cawapres Prabowo.
Namun, pandangan berbeda diberikan kader-kader Partai Golkar.
Mereka masih memiliki harapan kuat agar Ketum mereka, Airlangga Hartarto bisa menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Prabowo Subianto.
Salah satunya yang diungkap oleh DPD I Golkar Jawa Tengah (Jateng).
Mereka mengharapkan sang Ketum dipilih untuk maju ke Pilpres 2024 mendatang.
Namun demikian, keputusan tersebut diserahkan ke tingkat DPP dan juga koalisi seperti yang diungkap oleh Ketua DPD I Golkar Jateng, Panggah Susanto.
"Kalau itu kan di DPP, kita nggak ada otoritas ngomongin capres cawapres. Apa yang DPP katakan kita kerjakan," ujar Panggah saat ditemui usai acara Rapat Koordinasi Bapilu dan BSNPG di Hotel Sunan Solo, Selasa (10/10/2023).
Hal senada juga diungkap Sekretaris DPD I Golkar Jateng yang saat ini juga menjabat sebagai Bupati Karanganyar, Juliyatmono.
Baca juga: Prabowo Bakal Pilih Gibran Jadi Cawapres? PAN dan Golkar Sama-sama Tak Serukan Penolakan
"Ya kan sedang diotak-atik. Di diskusikan, tapi partai Golkar kan berharap, sangat berharap, besar harapannya Pak Airlangga jadi cawapresnya. Tapi karena sudah kerja sama dengan pengusung ya pasti dibicarakan bersama," terang Juliyatmono saat ditemui di lokasi yang sama.
"Ya kita harus tetap berjuang, sudah komitmen organisasi ya harus membantu calon yang diusung partai Golkar," imbuhnya.
Namun demikian, menurut pandangan Juliyatmono ada kemungkinan sosok dari luar koalisi bisa diusung sebagai pendamping Prabowo.
Tetapi ia berpandangan, kini pengumuman Cawapres pendamping Prabowo bakal menunggu keputusan akhir pendamping Ganjar sebagai lawan di Pilpres 2024.
"Ya sangat mungkin, partai kan terbuka kemungkinan untuk disimulasikan agar seperti Cak Imin kan sudah berpasangan dengan Anies, nah ini kan sudah dibidik. Yang di bidik selanjutnya pasti pasangannya pak Ganjar, nah pasti itu, pasangan pak Ganjar itu akan menentukan pasangan berikutnya. Itu sangat saling mengunci," sambung Juliyatmono.
Ia juga mencontohkan nama-nama lain termasuk Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang bisa saja dipinang para partai Koalisi Indonesia Maju untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo.
"Sekarang kan nama-namanya tinggal mengerucut khofifah, dua Gibran dan tiga Mahfud MD. Yang dominan kan nama-nama itu, karena masing-masing berebut suara di Nahdatul Ulama," pungkasnya. (*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.