Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Hadiri Acara Kementerian Pertahanan, Pengamat Nilai Sinyal Jokowi Dukung Prabowo Makin Menguat

Kehadiran Presiden Jokowi di acara Kementerian Pertahanan, dinilai oleh pengamat sebagai sinyal semakin membesarnya dukungan Jokowi kepada Prabowo.

Instagram pribadi Prabowo Subianto @prabowo
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Prabowo Subianto mengaku merasa nyaman dan banyak belajar setelah menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. 

TRIBUNSOLO.COM – Sinyal dukungan Presiden Joko Widodo kepada Prabowo Subianto terlihat semakin besar dan menguat.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro.

Dukungan dalam hal ini adalah mendukung Ketua Umum Partai Gerindra tersebut maju sebagai Bakal Calon Presiden (Capres).

Menurut Agung, hal itu terbukti ketika Jokowi menghadiri parade senja di Kementerian Pertahanan pada Senin (9/10/2023) yang duduk mengapit Prabowo bersama Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca juga: Gandeng Cawapres Representasi Kalangan Islam, Disebut Pengamat Bisa Menangkan Ganjar Pranowo

"Kehadiran Presiden Jokowi dalam acara Kemhan ini semakin menegaskan bahwa dukungan beliau terhadap Prabowo sebagai Menhan sekaligus capres untuk melanjutkan warisan kebijakan pemerintah saat ini terus membesar," kata Agung dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (11/10/2023).

Tak hanya itu, dia menilai bahwa kehadiran SBY dalam acara tersebut menunjukkan soliditas Koalisi Indonesia Maju (KIM) semakin kokoh demi memenangkan Pilpres.

Menurut Agung, kenyamanan interaksi ketiganya dalam acara tersebut memberi pesan kepada publik bahwa kesinambungan pemerintahan dari waktu ke waktu penting diwujudkan.

"Di titik inilah susah untuk tidak mengaitkan bahwa istana sudah menurunkan restunya kepada Prabowo untuk melenggang dan memenangkan Pilpres ," ujarnya.

Baca juga: DPC Gerindra Solo Ngaku Selalu Koordinasi dengan Relawan yang Dorong Gibran Jadi Cawapres

Namun, dia menegaskan peran istana di masa Presiden Jokowi semakin dicermati publik serta elit saat Pilpres berjalan.

"Apakah dukungannya menjadi dua kaki (dwitunggal), satu kaki (tunggal), atau netral?" ungkap Agung.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved