Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Baliho Prabowo dengan Tulisan Nyeleneh Beredar di Solo Raya, Begini Respon Gerindra di Daerah

Salah satu baliho itu menggambarkan Prabowo sedang asyik berjoget. Adapun tulisan dalam baliho itu adalah 'Diejek, Difitnah, Dijelekin, Jogetin Aja'.

Tribunsolo.com/Anang Ma'ruf
Potret baliho Prabowo bertuliskan kalimat nyeleneh di sejumlah titik Solo Raya, Jumat (13/10/2023). 

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Baliho bakal calon presiden Gerindra Prabowo Subianto bertebaran di beberapa titik di Solo Raya.

Baliho-baliho itu memiliki tulisan-tulisan yang tak biasa alias nyeleneh.

Salah satu baliho itu menggambarkan Prabowo sedang asyik berjoget.

Adapun tulisan dalam baliho itu adalah 'Diejek, Difitnah, Dijelekin, Jogetin Aja'.

Baliho lainnya tengah menggambarkan kedekatan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo.

Tulisan di dalamnya tak kalah mengundang tanya yakni 'Kelihatannya ini Jatahnya Pak Prabowo'.

Terkait kejadian ini, Ketua DPC Gerindra Kota Solo Ardianto Kuswinarno menyampaikan pemasangan baliho tersebut bukan dari DPC Gerindra Kota Solo.

"Kalau pemasangan baliho itu kami tidak tahu, kemungkinan dari relawan," ucap Ardianto.

Baca juga: PKS Sindir Politik Dinasti soal Wacana Gibran Cawapres Prabowo : Biarkan Publik yang Menilai

Baca juga: 4 Alasan Gerindra Klaten Usulkan Gibran Jadi Cawapres Prabowo: Muda, Tak Miliki Track Record Negatif

Disinggung mengenai pemasangan baliho tersebut apakah untuk menyambut kedatangan Prabowo pada Minggu (15/10/2023) mendatang, ia tak menampik kemungkinan tersebut.

"Ya kalau pemasangan itu untuk menyambut Bapak Prabowo ya juga bisa," ujar Ardianto.

Diketahui, konsolidasi Partai Gerindra se-Jawa Tengah bakal dilakukan Minggu (15/10/2023) di Solo Baru, Sukoharjo dan direncanakan akan dihadiri oleh Bacapres Prabowo Subianto.

Senada, Sekretaris DPC Gerindra Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo mengaku pemasangan baliho tersebut bukan berasal dari DPC Gerindra Sukoharjo.

"Tidak ada instruksi untuk pemasangan baliho itu, kemungkinan itu masyarakat yang pro dengan bapak Prabowo," ucap Sapto, Jumat (13/10/2023).

Ia mengatakan, sudah mengetahui baliho tersebut melalui sosial media.

Bahkan ia sempat berpikir masyarakat yang memasang baliho tersebut masyarakat yang kreatif.

"Kita turut bahagia ya, ikut senang. Berarti kan masyarakat sudah mulai mengekspresikan calon-calonnya untuk pesta demokrasi yang penuh kegembiraan," pungkasnya.

(*)

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved