Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen

Modus Orang Nge-prank Damkar Sragen: Telepon Pakai Nada Santai, Sebut Butuh 4 Armada di Sragen Kulon

Telepon kantor Damkar Sragen berdering, Kamis (12/10/2023) sekir pukul 12.45 WIB. 

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
Mobil Damkar Sragen memasuki Mako Damkar Sragen, Kamis (12/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Telepon kantor Damkar Sragen berdering, Kamis (12/10/2023) sekir pukul 12.45 WIB. 

Telepon tersebut dari seseorang berinisial W. 

Dia meminta bantuan pemadam kebakaran di salah satu warga bernama Mimin. 

Dari pengakuan penelepon, kebakaran yang terjadi sudah membesar dan membutuhkan bantuan setidaknya 4 armada Damkar.

Alamat yang dilaporkan terjadi kebakaran ada di RT 2, RW 18, Kelurahan Sragen Kulon.

Baca juga: Jangan Asal, Damkar Sragen Sebut Laporan Kebakaran Palsu Bisa Dipidana

"Ada yang telepon minta bantuan 4 armada, informasinya juga lengkap, katanya karena korsleting, yang terbakar rumah, sudah banyak orang," kata Petugas Damkar Sragen, Hartono kepada TribunSolo.com, Kamis (12/10/2023).

Mendapat laporan tersebut, petugas Damkar Sragen langsung menuju ke lokasi.

Namun, setibanya di lokasi, petugas Damkar tidak menemukan ada rumah yang terbakar.

Warga sekitar pun juga tidak ada yang mengetahui, telah terjadi kebakaran.

Petugas Damkar pun kembali ke mako, karena setelah mengitari kampung dan bertanya kepada warga sekitar memang tidak terjadi kebakaran.

Baca juga: Damkar Sragen Kena Prank Orang Iseng, Infokan Ada Kebakaran Rumah, Setelah Dicek Ternyata Tak Ada

Setelah kembali ke mako, Hartono baru menyadari bahwa penelepon tidak panik ketika menginformasikan kejadian tersebut.

"Nadanya santai, biasanya kalau kebakaran kan panik, ini santai," singkatnya.

Alhasil, petugas pemadam kebakaran pun kena prank orang iseng. 

Informasi palsu ini bukan kali pertama dialami petugas Damkar Sragen.

Beberapa waktu lalu, kejadian serupa pernah terjadi, hingga sempat dibawa ke ranah hukum

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved