Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Detik-detik Putusan MK, Gibran di Solo Masih Sempat Temui Pendemo Tolak Dinasti Politik

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendatangi para peserta aksi Topo Bisu yang digelar di depan Loji Gandrung, Senin (16/10/2023).

|
Tribunsolo.com/Ahmad Syarifudin
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendatangi para peserta aksi Topo Bisu yang digelar di depan Loji Gandrung, Senin (16/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka beraktivitas seperti biasa di momen Mahkamah Konstitusi di Jakarta membacakan putusan soal gugatan batasan usia Capres/Cawapres, Senin (16/10/2023).

Gibran juga sempat mendatangi aksi demo Topo Bisu yang membawa spanduk Tolak Dinasti Politik di depan Loji Gandrung atau Rumah Dinas Wali Kota Solo, sekira pukul 11.00 WIB.

Saat Gibran datang, pendemo sudah membubarkan diri.

Lalu Gibran datang ke sekitar Kawasan Sriwedari.

Beberapa peserta aksi yang berada di situ ditanyai olehnya.

Namun mereka sendiri bingung saat ditanya keluhannya apa.

"Keluhannya apa mbah? Saya dengarkan.

Nggak ada keluhan? Nggak ada keluhan kok demo," tutur Gibran.

Salah satu peserta mengaku hanya ikut-ikutan. "Cuma suruh ikut? Tujuannya? Ndak tahu tujuannya?" ungkapnya.

Ada pula peserta lain, Fitri (49) yang juga ditanyai oleh Gibran. "Njenengan tiang pundi? Tipes? Protese nopo?" kata Gibran.

"Kulo nggih rakyat cilik," jawabnya.

"Protese nopo, Bu?"

"Pun kondur nggih masak ngge anake."

Ia juga mendatangi peserta lain lagi. Gibran menanyainya apa keluhannya. Ia hanya menggeleng. Lalu ia pun diajak untuk ke Loji Gandrung untuk menyampaikan keluhannya. Ia menolak.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved