Klaten Bersinar

Respons Keluhan Bupati Sri Mulyani Soal Dampak PSN Tol Solo-Jogja, PT JMJ Siapkan Tim Teknis

Tribunsolo.com/Ibnu
Truk yang beroperasi saat pembangunan Jalan Tol Solo-Jogja di Kecamatan Ngawen, Klaten. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bupati Klaten, Sri Mulyani menjadi jembatan penghubung warganya yang terdampak Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Solo-Jogja di Klaten dengan PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ).

Merespons hal tersebut, Direktur Teknik PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) Pristi Wahyono pastikan pihaknya menunjuk tim teknis untuk mengatasi keluhan tersebut.

Seperti diketahui pembangunan jalan tol Solo-Jogja berdampak pada sejumlah fasilitas umum di Kabupaten Klaten.

Mulai jalan rusak, irigasi mampet hingga debu hadir mengiringi proses pembangunan jalan tol Jogja-Solo itu.

Baca juga: Bupati Sri Mulyani Minta PT JMJ Responsif Tangani Dampak Pembangunan Jalan Tol Solo-Jogja

Direktur Teknik PT Jasamarga Jogjasolo (JMJ), Pristi Wahyono.
Direktur Teknik PT Jasamarga Jogjasolo (JMJ), Pristi Wahyono. (ist)

Ditemui TribunSolo.com, Pristi Wahyono, mengatakan sudah ada arahan dari Bupati Klaten, Sri Mulyani untuk meminimalkan dampak kepada masyarakat.

"Memang (ada) arahan dari Bu Bupati kepada masalah meminimalkan dampak bagi masyarakat."

"Meskipun kami sudah melakukan perbaikan jalan dan sebagainya tetapi tetap harus ditingkatkan lagi supaya tidak ada keluhan masyarakat," jelas Pristi.

Ia tak menampik jika proyek pembangunan jalan tol ini pasti menimbulkan dampak langsung terhadap masyarakat.

"Saya menyadari bahwa ini mengganggu, tapi saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk bertindak lebih baik," terangnya.

Ditanya mengenai keluhan warga tentang kerusakan jalan akibat dilintasi truk, Pristi meyakinkan, perbaikan itu sudah dilakukan dan akan dilakukan perbaikan lagi.

Ia melanjutkan, berkaitan dengan keluhan debu yang muncul akibat pembangunan tol, sudah ada tindak lanjut dengan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis.

prihrfb65t
Progres pembangunan Jalan Tol Solo-Jogja di Kecamatan Ngawen, Klaten.

"Kami juga menambah armada water tanker untuk penyiraman (untuk mengurangi debu bertebaran). Kami sadar kondisi cuaca seperti ini ada penyiraman langsung kering, tetapi akan berusaha sebaik mungkin," ujarnya.

Baca juga: Bupati Sri Mulyani Unjuk Potensi dan Inovasi Kabupaten Klaten saat Validasi Lapangan IGA 2023

Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya berjanji akan segera membentuk tim untuk mengatasi dampak aktivitas pengerjaan Jalan Tol Solo-Jogja agar secepatnya segera bisa bekerja menyelesaikan keluhan masyarakat.

Ia menjelaskan jika tim teknis akan terdiri dari beberapa pihak mulai kontraktor PT Jasamarga Jogja Solo, DPUPR Kabupaten Klaten, serta pemangku wilayah setempat.

Pristi menambahkan, dalam rapat juga ada permintaan agar JMJ membantu komunikasi dengan pusat.

"Supaya perbaikan bisa diakomodasi dana dari pusat. Ini sangat memungkinkan. Kami akan berusaha melakukan itu," pungkas Pristi. (*/adv)