Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo

Lima Orang Remaja Diduga Gangster di Sukoharjo Diamankan Polisi, Dihukum Push Up

Polisi mengamankan diduga geng remaja di Sukoharjo. Mereka mendapat laporan dari masyarakat yang merasa terganggu.

Istimewa
Tim Pandawa mengamankan lima remaja diduga gangster. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Tim Pandawa 1 Polres Sukoharjo mengamankan lima orang remaja diduga gangster di daerah Bank BPD Sukoharjo pada Minggu (15/10/2023) dini hari.

Tindakan cepat dari Tim Pandawa 1 Polres Sukoharjo merupakan aduan dari masyarakat yang merasa terganggu adanya remaja diduga gangster tersebut. 

Komandan tim (Katim) Pandawa I Polres Sukoharjo, Ipda Ardian Harlinanda mengatakan, telah mengamankan lima orang pelaku diduga gangster yang berusia remaja. 

"Kami kemarin Minggu (15/10/2023) sekira pukul 04.00 WIB dini hari telah mengamankan lima orang diduga gangster yang meresahkan warga Sukoharjo," ucap Ardian, Senin (16/10/2023). 

Ia menjelaskan, akan memberikan penindakan secara tegas kelompok-kelompok yang meresahkan warga.

"Giat ini juga merupakan aduan dari masyarakat, kami akan tindak tegas kelompok-kelompok yang meresahkan warga Sukoharjo," ujarnya.

Selain itu, ia juga menyebut ke lima remaja yang diamankan tersebut memang tidak membawa senjata tajam.

Baca juga: Di Balik Penyerangan yang Dilakukan Geng SMP di Boyolali, Ternyata Didasari Balas Dendam

"Saat diperiksa tidak ditemukan senjata tajam, tetapi saat kami periksa HP salah satu remaja tersebut ada beberapa foto mereka membawa senjata tajam dan di tunjukan di muka umum," terangnya.

Kelima remaja yang diamankan tersebut diserahkan ke Polres Sukoharjo dan diberikan tindakan tegas.

Selain itu, olahraga malam berupa push up 30 kali. 

Sementara itu, sepeda motor ditahan di Polres Sukoharjo, pengambilan motor nantinya diambil oleh orang tua.

"Kedatangan orang tua nantinya kami akan kasih warning atau peringatan buat orang tuanya terkait kegiatan anaknya yang keluar di malam hari," lanjutnya. 

Ia menambahkan, imbauan kepada  kepada orang tua untuk selalu mengawasi kegiatan anak-anak mereka.

"Terkhususnya yang keluar malam, jangan sampai anak-anak mereka terlibat dalam aksi yang menimbulkan masalah di masyarakat," tandasnya. 

Selalu cek dan kontrol HP anak untuk mencegah lebih dini bila ada kaitannya dengan geng motor atau aksi yang meresahkan yang menyebabkan tindak pidana hukum. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved