Isu Gibran Cawapres

Cawapres Prabowo Belum Diumumkan, FX Rudy Yakin Gibran Sosok yang Setia

Sosok Cawapres Prabowo hingga kini belum terlihat, terkait isu Gibran akan menjadi Cawapres Prabowo, FX Rudy yakin dia setia.

Dokumentasi Tim Media Prabowo Subianto
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto didampingi oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri Hari Veteran Nasional di Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta, Kamis (10/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sampai saat ini teka-teki sosok Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Prabowo Subianto masih belum diumumkan.

Bahkan meski telah santer kabar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang merupakan kader PDIP diisukan bakal menjadi Cawapres pendamping Prabowo Subianto, namun Koalisi Indonesia Maju (KIM) masih juga belum memutuskan hal itu.

Selain itu, Gibran juga mengaku belum mendapatkan pinangan menjadi cawapres sampai detik ini meski Mahkamah Konstitusi (MK) telah mengabulkan gugatan terkait batas usia Capres-Cawapres.

Di sisi lain, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo meyakini bahwa Putra Sulung Presiden Jokowi itu merupakan sosok yang setia.

Saat ditemui di kediamannya, FX Rudy menegaskan dirinya tidak pernah berpikir negatif kepada siapapun termasuk Gibran.

Baca juga: Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Gibran: Luar Biasa Pengalamannya

"Sekali lagi saya tidak pernah berpikir negatif kepada siapapun termasuk mas wali, Pak Jokowi sebagai Presiden," tegas FX Rudy.

Ia juga mengatakan sampai detik ini, Gibran masih tercatat sebagai kader PDIP yang telah terdaftar sejak tahun 2019 silam.

"Pengakuan saya mas Wali masih anggota PDIP kok, tanggalnya 9 September 2019 kok. Jadi masih kader PDIP," sambungnya.

Sementara itu, terkait pengumuman Mahfud MD yang ditunjuk sebagai Cawapres pendamping Ganjar Pranowo, FX Rudy mengaku siap membentuk tim pemenangan tingkat kota.

Ia juga optimis pasangan Capres-Cawapres yang diusung partainya ini bakal menang dalam satu putaran Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

"Saya itu ratau kok jeneng e kader partai pesimis itu ratau kok. Saya itu mesti optimis kok, optimis menang dalam satu putaran," ungkap mantan Wali Kota Solo tersebut.

"Lha wong yang diputus mbak Mega itu pak Mahfud MD kok ya saya menangke Ganjar Mahfud MD," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved