Pemilu 2024
Menakar Kekuatan Mahfud MD dan Cak Imin di Jawa Timur, Ladang Pertarungan Besar di Pemilu 2024
Pasalnya Jatim memiliki potensi pemilih sekitar 16 persen dari total pemilih di Indonesia sehingga menjadi salah satu kunci kemenangan di Pilpres.
Penulis: Tribun Network | Editor: Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM - Provinsi Jawa Timur menjadi ladang pertarungan besar di Pilpres 2024.
Pasalnya Jatim memiliki potensi pemilih sekitar 16 persen dari total pemilih di Indonesia sehingga menjadi salah satu kunci kemenangan di Pilpres.
Pada Pilpres 2024 ini, daftar pemilih tetap atau DPT final yang akan mempunyai hak suara secara nasional yang dipublikasikan KPU sebanyak 204.807.222 orang.
Baca juga: Andaikata Gibran Gabung ke Golkar, Pakar Psikologi Politik UNS Sebut Bakal Terjadi Gempa Politik
Dimana 115.384.664 pemilih diantaranya berada di Pulau Jawa yang mana 31.402.838 pemilih berada di Jatim
Melihat data itu, tak heran jika capres Anies Baswedan maupun Ganjar Pranowo memilih cawapres yang memiliki hubungan erat dengan Jatim.
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, menyebutkan bahwa Mahfud MD lawan yang sebanding dengan Muhaimin Iskandar di Jawa Timur di Pilpres 2024.
"Antara Cak Imin dan Cak Mahfud, siapa yang lebih kuat magnetnya bagi nahdliyyin. Saya melihat Mahfud akan bisa melakukan penetrasi membelah kantong suara NU di Jawa Timur," kata dia Kamis (19/10/2023).
Baca juga: Partai Golkar Akan Gelar Rapimnas II Sabtu Besok, Disebut ada Pembahasan Sosok Cawapres
Menurut Pangi, Cak Imin mendapatkan lawan tanding yang sebanding yakni Mahfud MD.
Dia menilai itu artinya suara NU di Jawa Timur berpotensi split dan terbelah tidak solid untuk Cak Imin.
"Itu artinya suara NU di Jawa Timur berpotensi split ticket dan terbelah tidak solid signifikan ke Cak Imin. Menarik pemilu kali ini capres Jawa dan luar Jawa kurang mendapat highlight," tutupnya.
Dua tokoh itu, yakni Mahfud MD dan Cak Imin sama-sama punya pengaruh di Jatim.
Misalnya saja Mahfud MD, dia lahir di Sampang, Madura dan kemudian mengenyam pendidikan dasar di madrasah di Pamekasan.
Selanjutnya Cak Imin, dia lahir di Jombang dan pernah menempuh pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Negeri di Jombang, lalu melanjutkan ke Madrasah Aliyah Negeri I Yogyakarta.
Muhaimin pernah mengajar di Pondok Pesantren Denanyar Jombang tahun 1980-1983. (*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.