Pemilu 2024 : Relawan Kancane Mase Tidak Ngotot Gibran Jadi Bacawapres 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kancane Mase, basis relawan Gibran Rakabuming Raka, nampaknya tidak terlalu ngotot untuk mendorong putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut untuk maju menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Pemilu 2024. 

Meski, Gibran saat ini santer dikaitkan menjadi kandidat bacawapres di Pemilu 2024. 

Dia santer digadang-gadang menjadi bacawapres Prabowo Subianto. 

Koordinator Kancane Mase, Arfinsa menegaskan pihaknya memang mengharapkan agar Gibran menjadi pemimpin nasional.

Tetapi tidak melulu harus menjadi gubernur maupun bacawapres seperti yang diisukan beberapa waktu terakhir.

Baca juga: Makin Santer Rumor Gibran Diajukan Cawapres Prabowo Via Golkar, Diputuskan di Rapimnas?

"Untuk jadi apa saja kita dukung, tidak harus gubernur atau (bakal) cawapres. Kami dukung terus mas Gibran agar bisa jadi pemimpin nasional," ujar Finsa saat dihubungi TribunSolo.com, Kamis (19/10/2023).

"Pokoknya mas Gibran langkahnya kita dorong terus untuk jadi pemimpin nasional," sambungnya.

Selain itu, Finsa menjelaskan bahwa pihaknya juga melaksanakan sejumlah gerakan sebagai bentuk sosialisasi Gibran ke masyarakat.

Baru-baru ini Relawan Kancane Mase diungkap Finsa telah melaksanakan gerakan sosial bagi-bagi sandal di sejumlah masjid di Kota Solo seperti di wilayah Pasar Kliwon, Baluwarti, Banyuanyar dan Semanggi.

"Kita kemarin ke 15 masjid tapi nggak berlangsung sehari. Dua atau tiga hari," urai dia.

Baca juga: Gibran Tak Banyak Komentar Soal Isu Dirinya Urus SKCK untuk Cawapres: Cek Saja di Polda Ada Tidak

"Kita bagi 500-an sandal di setiap masjidnya itu. Ini masih belum selesai juga, masih ada sandal-sandal," tambahnya.

Kegiatan bagi-bagi sendal ini diakui Finsa merupakan upaya dari para relawan Kancane Mase untuk patungan.

"Tujuannya cuma berbagi aja biar bermanfaat untuk masjid. Kebetulan kita, teman-teman punya stok sandal dari para komunitas kita," ucap dia.

"Dari pada kita kasih ke rumah-rumah yang bersifat personal, kita berpikiran lebih baik sandal ini disumbangkan ke masjid-masjid kalau dipakai jamaah-jamaah yang akan beribadah," pungkasnya.

(*)