Kata Sopir Truk Tabrak Pagar Puskesmas Mojosongo Boyolali : Daripada Ada Korban, Saya Banting Setir

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Insiden truk tabrak pagar puskesmas Mojosongo Boyolali yang terjadi, Jumat (20/10/2023) tidak sampai memakan korban. 

Meski, truk tersebut tetiba mengalami rem blong saat berada di kawasan simpang Wika, Dusun Pomah, Desa/Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali.

Seperti yang diungkapkan Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo.

Truk tersebut melaju dari arah Semarang ke Solo. 

"Truk yang berjalan tersebut tiba-tiba mengalami rem tidak berfungsi," ujar Budi kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Insiden Truk Tabrak Pagar Puskesmas Mojosongo Boyolali : Tidak Ada Korban, Evakuasi Dilakukan

Kondisi rem blong tersebut membuat sopir truk, Nur Rohim memutuskan untuk membanting setir ke kanan.

Itu dilakukan Nur untuk meminimalisir korban.

"Dari alfamart (sebelum traffict light) rem sudah hilang," ucap Nur.

"Daripada ada korban saya banting setir ke kanan (median jalan) biar berhenti,".

Baca juga: Kondisi Muatan Truk Tabrak Pagar Puskesmas Mojosongo Boyolali, Sopir : Kendaraan Kosong

"Malah bablas ke sini Puskesmas," tambahnya.

Truk yang dikemudian Nur sampai melompati median jalan. 

Itu terjadi sebelum akhirnya truk menabrak pagar puskesmas di Mojosongo Boyolali.

Insiden truk tabrak pagar puskesmas Mojosongon Boyolali tidak mengakibatkan korban jiwa.

(*)