Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Puan Maharani Singgung Ada Kawan Jadi Lawan di Pilpres 2024, Sindir Jokowi dan Gibran?

Puan meminta para pendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD ini agar tidak gentar menjelang Pilpres 2024 bergulir.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com / Istimewa
Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan Puan Maharani (kanan) makan sarapan bersama di Warung Soto Gading 2, Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Minggu (3/9/2023). 

TRIBUNSOLO.COM- Ketua DPP PDIP, Puan Maharani memberikan pesannya untuk relawan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Puan meminta para pendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD ini agar tidak gentar menjelang Pilpres 2024 bergulir.

Pesan itu disampaikan Puan, sembari dia menyinggung ada kawan menjadi lawan jelang Pilpres 2024.

Baca juga: Respons Gibran soal Tudingan Dinasti Politik karena Diusung jadi Cawapres, Golkar Pasang Badan

Hal ini disampaikannya saat berpidato di acara konsolidasi relawan Ganjar-Mahfud se-Jawa Timur yang digelar di Grand City, Surabaya pada Sabtu (21/10/2023).

"Memang banyak sekali tantangan, badai yang menerpa. Teman jadi lawan, lawan jadi tambah banyak. Namun yakinlah bahwa apa yang kita lakukan ini adalah bukan untuk Ganjar bukan untuk Mahfud. Tapi ini untuk Indonesia," kata Puan dikutip dari Tribun Jatim.

Puan sendiri mengaku cukup terkejut dengan manuver politik yang terjadi akhir-akhir ini.

Meski demikian kata dia relawan tidak boleh ciut menghadapi dinamika politik sekarang.

"Apa iya, teman yang selama ini bersama kita, saudara yang selama ini bersama kita, kok bisa gak sama kita lagi?," ujar Puan.

"Apakah kalau seperti itu hati kita gamang?," sambung Puan berapi-api yang sejurus kemudian disambut teriakan dukungan Ganjar-Mahfud.

Baca juga: Diusulkan Jadi Cawapres Prabowo oleh Golkar, Gibran Batal Jadi Anggota AMPI?

Ditanya soal ucapannya selepas acara tersebut, Puan menegaskan pernyataan itu tidak ditujukan kepada figur tertentu.

Dia hanya mengungkapkan manuver politik semacam itu harus diantisipasi.

"Ini tidak saya tujukan kepada siapa-siapa, menjelang Pemilu, bisa saja kawan jadi lawan atau lawan jadi kawan. Tentu harus kita antisipasi," ungkapnya.

Di sisi lain, dalam beberapa waktu terakhir, beberapa kader PDIP ada yang bermanuver menjelang Pilpres 2024.

Contohnya adalah Budiman Sudjatmiko yang secara terbuka mendukung capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto.

Padahal, pada saat itu, Budiman adalah kader PDIP aktif.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved