Ada Tiga Paslon Maju di Pilpres 2024. Adjis Doaibu Berharap Mereka Bisa Sosialisasi Pemilu Damai

TRIBUNSOLO.COM - Pilpres dalam Pemilu 2024 terbilang semakin seru saja.

Pasalnya, terdapat tiga pasangan capres dan cawapres di Pemilu 2024.

Diantaranya adalah Anies Baswedan - Cak Imin, Ganjar Pranowo - Mahfud MD yang sudah mendaftarkan diri ke KPU, dan terakhir Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka yang akan menyusul.

Baca juga: Beredar Isu PDIP Berencana Tarik Kader Menteri dari Kabinet Jokowi, Puan Maharani Bantah: Itu Isu

Setelah muncul tiga pasangan Capres dan Cawapres, tentu saja Masyarakat harus menentukan pilihan, siapa yang layak menjadi Presiden Indonesia.

Komika Adjis Doaibu mengaku belum memiliki pilihan dalam Pilpres 2024-2029. Ia masih menimbang pilihannya akan berlabuh kepada pasangan tertentu.

"Gua belum punya pilihan, kalau ada yang mau kasih masukan bisa aja. Gua tetap baca karena belum resmi baru dua pasangan yang daftar. Kalau sudah tiga gua mau liat dulu trekrecordnya apa," kata Adjis Doaibu ketika ditemui di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu (22/10/2023) malam.

Adjis mengakui semua pasangan Capres dan Cawapres sangat kompeten untuk memimpin Indonesia, serta meneruskan apa yang sudah dibuat oleh Jokowi.

Namun, melihat tiga pasangan calon, Presiden Stand Up Indonesia itu merasa para Capres jago dalam memilih Cawapresnya.

"Jadi mereka memikirkan Indonesia untuk kedepannya, bukan hanya sekedar nyari wakil, nyari partner buat ngurusin negara. Sudah oke banget," ucap pria berusia 35 tahun itu.

Baca juga: Resmi Jadi Bacawapres Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka Belum Ajukan Surat Mundur dari PDIP

Abdul Aziz Batubara pun memiliki harapan besar kepada semua calon, mau turun kepada pemilihnya untuk membuat Pilpres 2024 berlangsung tertib, aman, dan damai.

Sebab, Adjis menyadari kalau setiap Pemilu, para pendukung sering bertikai karena berbeda pilihan.

"Jadi setiap capres dan cawapresnya turun buat ngomong ke pendukungnya. Karena sejauh ini kalau ada Pilpres dan Pilkada para calon gak ada yang kasih pemberitahuan gausah saling nyerang ke lawan," jelasnya.

'Jangan nutup mata dan ngerti dengan kondisi di Indonesia seperti apa. Karena kalau sudah Pemilu atau Pilkada semua orang badannya udah kena bensin, ada yang mantekin api runyam semuanya," tambahnya.

Akan tetapi, Adjis Doa Ibu merasa Pemilu 2024 ini akan berjalan damai, meski masih tetap ada keributan karena perbedaan pilihan.

"Pasti damai lah. Yakin gua, yang mau rusuh lebih sedikit ketimbang yang mau damai," ujar Adjis Doa Ibu.

(*)