Isu Gibran Cawapres
Jika Gibran Terima Pinangan Jadi Cawapres Prabowo, FX Rudy : Ya Otomatis Keluar dari PDIP
Meski demikian, FX Rudy mengatakan pilihan Gibran menerima pinangan itu merupakan hak warga negara dan dilindungi undang-undang.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan Gibran Rakabuming Raka seharusnya otomatis keluar dari PDIP jika menerima pinangan sebagai cawapres Prabowo Subianto.
Meski demikian, FX Rudy mengatakan pilihan Gibran menerima pinangan itu merupakan hak warga negara dan dilindungi undang-undang.
Namun terkait status Gibran sebagai Kader PDIP, menurut FX Rudy seharusnya secara otomatis keluar dari partai.
"Itu hak, dilindungi oleh undang-undang. Ya otomatis, kalau sudah dari partai A ke partai B," kata FX Rudy saat ditemui di kediamannya, Minggu (22/10/2023).
FX Rudy juga mengatakan bahwa dirinya tidak ingin menilai siapapun termasuk Gibran terkait etika politik yang dilakukan oleh Putra Sulung Presiden Jokowi.
"Tidak mau menilai orang lain, saya menilai diri sendiri compang camping menilai orang lain," tegasnya.
Dia sendiri mengaku tak masalah terkait deklarasi dukungan kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang ditunjuk sebagai Cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Baca juga: MK Hari Ini Putuskan Gugatan Usia Maksimal 70 Tahun Bagi Capres-Cawapres, Bisa Menjegal Kans Prabowo
FX Rudy pun menerangkan bahwa dirinya kini fokus untuk memenangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai Caprs-Cawapres serta memenangkan PDIP di Kota Solo.
"Yasudah, deklarasi tidak apa-apa, saya fokus memenangkan. Saya tidak ngurus deklarasi, tidak ngurus yang lain-lain. Kecuali ngurus konsolidasi memenangkan Ganjar Mahfud, satu putaran," ujarnya.
Sementara itu saat ditanya apakah dirinya kecewa dengan keputusan Gibran, FX Rudy dengan tegas mengatakan kader militan PDIP tidak ada kata kecewa.
"Jadi kader militan tidak ada kata kecewa," tegasnya.
Ia menambahkan bahwa dirinya juga memberi pesan hal yang sama kepada kader PDIP.
"Jadi kader partai sudah saya pesan semau, harus siap kecewa dan dikecewakan. Kalau tidak siap itu, jangan jadi kader PDI Perjuangan," sambungnya.
Ia pun kini fokus memenangkan Ganjar-Mahfud MD dalam satu putaran dengan minimal perolehan 50 persen lebih satu.
Sementara terkait nama Gibran yang diusung Cawapres akan mempengaruhi suara PDIP, FX Rudy menerangkan bahwa hal itu merupakan penilaian masyarakat.
Baca juga: Gibran Jadi Cawapres Prabowo, FX Rudy : Saya Tidak Boleh Berbicara Apapun
"Pengaruh atau tidak, masyarakat yg bisa menilai itu, tugas saya merawat mengelola kader-kader perjuangan bergerak sat-set das-des menangkan Ganjar Mahfud," urainya.
"Tergantung rakyat. Saya urusan Solo saja. Kemungkinan? Kalau itu tidak tau, Jawa Tengah nyoblos apa tidak tau, kan di bilik," sambungnya.
Untuk strategi politik PDIP Solo, FX Rudy telah merancangkan dan akan lebih memaksimalkannya.
"Strategi sudah dirancang, dan ditingkatkan. Makin turun ke masyarakat, itu yang dilakukan," urainya.
Sementara terkait status Gibran apakah akan dicopot sebagai Wali Kota Solo oleh PDIP, FX Rudy menjelaskan hal itu merupakan hak Ketua Umum.
FX Rudy kembali menegaskan bahwa dirinya tidak kecewa dengan langkah politik Gibran saat ini.
"Sebgai kader partai, sudah saya 46 tahun, sudah didik turunkan kader lain. Harus siap kecewakan, dan dikecewakan. Tanya mbak Mega kecewa tidak, saya tidak. Saya melaksanakan tugas ketua umum, rekomendasi mas Gibran Teguh menangkan Rud, siap. Kalau rekomen Ganjar dan Mahfud, siap jalanan fokus menangkan," pungkasnya.
(*)
Gus Miftah Akan Ajak Gibran Menginap di Pondok, Serap Aspirasi Santri di Jawa Tengah & Jawa Timur |
![]() |
---|
Tak Terlihat Hari Ini, Gibran Ternyata Belum Ngantor di Solo, Masih Ada Kegiatan Pribadi di Jakarta |
![]() |
---|
Diundang Dialog Publik Muhammadiyah Bareng Prabowo di Surabaya, Gibran Sebut Tak Bisa Hadir |
![]() |
---|
Beda dengan Bambang Pacul, Gibran Tak Mau Umbar Strategi Raup Suara di Jateng : Itu Rahasia |
![]() |
---|
Ganjar Beri Nilai 5 Penegakan Hukum di Era Jokowi, Gibran : Yang Menilai Biar Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.