Kesaksian Warga Soal Pria di Sragen Ditemukan Meninggal di Dalam Pikap, Sudah Terparkir Sejak Malam

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seorang pria di Sragen ditemukan meninggal dunia di dalam mobil, Senin (23/10/2023) pagi.

Hal itu diketahui usai warga sekitar curiga karena ada mobil pikap yang terparkir di pinggir Jalan Gabugan-Sragen dengan lampu sein yang masih menyala sejak semalam.

Ketika warga kembali melintas pada pagi harinya, mobil tersebut masih ada dengan lampu sein yang juga masih menyala.

"Habis Isya mobil itu sudah berada disini, dengan lampu sein kanan nyala terus, saya arah Desa Sidoharjo pulang dari sana, sekitar satu jam saya kembali masih disitu," kata Suratmin, salah satu warga kepada TribunSolo.com, Senin (23/10/2023).

"Pagi harinya masih, tahu-tahu sudah ramai disini," sambungnya.

Ia mengatakan pada siang hari sebelumnya, menurut Suratmin mobil pikap tersebut belum ada.

Terpisah, Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam melalui Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Suyana mengungkap korban diketahui bernama Ari Sujatmiko.

Baca juga: KESAKSIAN Kenek Truk Saat Kecelakaan Truk Telur vs Pikap Buah di Wonogiri : Dengar Teriakan

"Identitas korban yakni Ari Sujatmiko, usia 33 tahun, warga Desa Gentan Banaran, Kecamatan Plupuh," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (23/10/2023).

Ia menambahkan ketika petugas dari Polsek Sidoharjo datang, korban diketahui sudah meninggal dunia.

Korban ditemukan meninggal dunia di dalam mobil pikap berwarna putih dengan nomor polisi AD 1725 WZ.

"Sekitar pukul 07.00 WIB, Polsek Sidoharjo telah mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada mobil pikap yang terparkir di pinggil jalan dan setelah dicek korban sudah meninggal dunia di dalamnya," jelasnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Hasil pemeriksaan oleh dokter rumah sakit dan Inafis Polres Sragen tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," pungkasnya.

Keluarga korban menerima musibah tersebut sebagai musibah, dan jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan sebagaimana mestinya. (*)