Pekan Depan Girder Penyambung Tol Solo-Jogja dengan Tol Trans Jawa Dinaikkan, Ini Efeknya

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Pengguna jalan nasional Solo-Semarang tepatnya ruas Bangak-Ngasem bakal terganggu.

Mulai Senin 30 Oktober pekan depan, pelaksana pembangunan jalan tol Solo-Jogja bakal menaikkan girder yang menghubungkan dengan gerbang Tol Colomadu.

Pelaksanaan pekerjaan ini dimulai pukul 22.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB.

Selama waktu itu, pengguna jalan dapat menggunakan jalur alternatif yang telah siapkan jika tak ingin berhenti selama proses menaikkan gider ini.

Humas PT JogjaSolo Marga Makmur (JMM), Rahmat Rachmat Jesiman Putra mengatakan memang telah disiapkan jalur alternatif selama proses menaikan girder ini.

Hanya saja, pengguna jalan masih bisa melintas saat alat berat lagi berhenti menaikkan balok girder ini.

Baca juga: Atap Warung Bakso di Gondangrawe Boyolali Terbang Diterjang Puting Beliung, Pengunjung Histeris

Baca juga: Harga Kedelai di Boyolali Sentuh Rp12.500 per Kilogram, Produsen Tahu-Tempe Pilih Kurangi Ukuran

Namun, saat girder sedang dinaikkan maka jalan nasional itu ditutup.

"Jadi apabila girder sedang naik, arus lalu lintas akan ditutup selama kurang lebih 5 menit," kata Rachmat, kepada TribunSolo.com, Rabu (25/10/2023).

Project Produksi Manager (PPM), PT Adhi Karya, M. Rizqi Ardiansyah mengatakan ada 12 buah girder underpass dengan bentangan 40 meter yang akan dinaikkan.

Proses erection girder ini dilakukan mulai Senin 30 Oktober sampai Kamis 2 November.

Selama proses menaikkan girder ini, pihaknya juga akan menyiapkan petugas untuk mengarahkan pengguna jalan nasional itu.

"Jalur alternatif sudah kami siapkan, baik untuk kendaraan roda dua atau roda empat," pungkasnya.