Pemilu 2024
Tiga Paslon Berebut Suara di Kandang Banteng, PKS Solo Yakin Bisa Ambil 30 Persen
Solo akan menjadi perebutan suara tiga paslon. Ada yang menarik karena Gibran sudah berpindah dari PDIP, hal ini dianggap peluang oleh PKS.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dinamika politik di Kota Solo dalam kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 ditangkap oleh PKS sebagai sebuah peluang.
Menilik dari majunya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Prabowo Subianto memang menjadi sorotan.
Hal itu tak lain karena Gibran sampai saat ini masih menjadi kader PDIP yang notabene mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai Capres-Cawapres.
Ketua DPD PKS Solo, Daryono menjelaskan meski ada tiga Capres-Cawapres di Pemilu mendatang.
Namun ia menangkap peluang bagi Paslon Anies Baswedan dan Cak Imin.
"Ya kita menyadari, kita mawas diri bahwa kita di Solo butuh effort kerja lebih keras dan serius dalam rangka mengusung Anies-Cak Imin," terang Daryono saat dihubungi TribunSolo.com, Rabu (25/10/2023).
Optimisme juga ditangkap Daryono saat bertemu sejumlah relawan Anies-Cak Imin.
"Cuma di lapangan kita menemukan bahwa banyak relawan yang mensupport ke pasangan Anies-Cak Imin. Kita optimis meski di dalam kondisi Solo merupakan kandang banteng dan di sisi lain Mas Gibran maju sebagai Cawapres juga," sambungnya.
Baca juga: Golkar Karanganyar Target Menangkan Prabowo-Gibran, PDIP Tak Mau Kalah untuk Ganjar-Mahfud
Oleh karena itu, kondisi demikian dipandang Daryono sebagai peluang pasangan Anies-Cak Imin mencuri suara di Kota Solo.
"Itu kita pandang dari sudut positif, dengan seperti itu di antara mereka juga ada persaingan. Jadi istilahnya pertempuran tiga sudut, tidak seperti kemarin face to face. Kalau sekarang ini kita melihat ada dua, PDIP menganggap Mas Gibran sebagai pesaing yang potensial. Dan kita yang mengusung pak Anies-Cak Imin menjadi pesaing yang potensial juga, sehingga konsentrasi mereka akan terpecah," ungkapnya.
Daryono menegaskan, untuk target sendiri terkait perolehan suara Anies-Cak Imin bisa menembus angkat 30 persen di Kota Solo.
"Ya kita intinya di Solo ini istilahnya dengan kondisi demikian, suaranya bisa dipecah jadi tiga. Di angka 30 persen lebih sedikit lah," tegasnya.
Target tersebut dinilai Daryono cukup realistis mengingat partai pengusung Anies-Cak Imin di Kota Solo juga tidak bisa dianggap remeh.
"Realistis menurut kami sih, karena kita melihat partai pengusungnya cukup untuk menuju ke arah tersebut," pungkasnya.
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.