Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri

Jambret Asal Wonogiri Ditangkap Polisi, Beraksi Sembilan Kali di Solo Raya, Sasaran Emak-emak 

Jambret asal Wonogiri tertangkap polisi. Dia diketahui sudah beraksi di Solo Raya, tak hanya di Wonogiri tapi juga di Sukoharjo hingga Klaten.

dok TribunSolo.com
Foto Ilustrasi. Jambret di Wonogiri. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Satreskrim Polres Wonogiri menangkap pelaku jambret yang telah beraksi berulang kali.

Pelaku diketahui sudah beraksi 9 kali di Solo Raya.

Tak hanya di Wonogiri, pelaku juga melancarkan aksinya di Sukoharjo hingga Klaten. 

Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo mengatakan pelaku adalah JP (20) warga Kecamatan Girimarto. 

"Pelaku jambret itu sering melakukan aksinya dengan sasaran para ibu-ibu," kata dia, Kamis (26/10/2023). 

Menurut dia, modus yang dilakukan pelaku adalah dengan cara mengikuti korban.

Seperti pada Senin (9/10/2023) lalu di wilayah Desa Jendi, Kecamatan Selogiri. 

Saat situasi sepi, pelaku memepet korban hingga kendaraan korban sampai terjatuh.

Baca juga: Kesaksian Pegawai UMS soal Viral Parkiran Kampus UMS Roboh : Hujan Angin, Sempat Dengar Suara Keras

Pelaku kemudian merampas barang korban sebelum akhirnya melarikan diri dengan kecepatan penuh.

"Pelaku memepet korban kemudian menarik tas korban yang digantung di sepeda motor hingga korban jatuh. Pelaku kemudian mengambil paksa handphone dan uang tunai Rp 150 ribu dan surat-surat berharga," jelasnya. 

Berdasarkan keterangan pelaku kepada penyidik, pelaku mengakui perbuatannya itu.

Selain itu, pelaku juga mengaku telah melakukan aksinya sebanyak sembilan kali di wilayah Wonogiri, lalu masing-masing sekali di wilayah Sukoharjo dan Klaten. 

"Saat ini sedang dilakukan langkah penyidikan, pelaku telah ditahan di Polres Wonogiri. Pelaku dikenakan pasal 362 KUHPidana tentang Tindak Pidana Pencurian dengan, dan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara," jelasnya. 

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk terus waspada dan berhati-hati ketika berkendara utamanya saat berkendara sendiri maupun berkendara di jalanan yang sepi. 

"Dalam menaruh barang berharga jangan sembarangan apalagi di taruh di dashboard depan sepeda motor karena dapat mengundang tindak penjambretan kembali," ujarnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved