Kisah Para Relawan di Pracimantoro Wonogiri, Masuk 'Lubang Hitam' Luweng Demi Atasi Banjir 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Musim kemarau menjadi waktu yang tepat untuk mencari mulut luweng yang tertimbun tanah.

Mulut luweng yang buntet itu menjadi salah satu penyebab banjir saat hujan. 

Di Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri para relawan sudah bergerak untuk mencari mulut luweng.

Hasilnya cukup memuaskan, ada dua mulut luweng yang ditemukan. 

Relawan Pracimantoro Bersatu (Prabu) Saryono, mengatakan pencarian luweng itu dilakukan di dua titik.

Pertama di Dusun Ngaluran, Desa Sumberagung dan Dusun Nongkosuwit, Desa Gambirmanis. 

"Alhamdulillah pencarian luweng membuahkan hasil," ujar pria yang akrab disapa Yono. 

Adapun luweng yang berada di Dusun Ngaluran ditemukan pada Sabtu (21/10/2023) lalu.

Selanjutnya pada Senin (23/10/2023) luweng di Dusun Nongkosuwit juga ditemukan. 

Menurut Yono, penemuan mulut luweng di dua dusun itu menjadi kabar menggembirakan.

Baca juga: Waspada! Warga Wonogiri Diminta Bersihkan Luweng Sebelum Musim Penghujan Datang, Antisipasi Banjir

Sebab wilayah itu merupakan wilayah yang kerap terjadi banjir saat musim penghujan. 

Yono mengatakan wilayah itu merupakan langganan banjir.

Dengan adanya mulut luweng yang ditemukan itu, diharapkan menjadi penangkal banjir di wilayah setempat karena air bisa masuk ke dalam tanah lewat luweng itu. 

"Dusun Nongkosuwit daerah langganan banjir, genangan sampai ke rumah warga. Menutup akses jalan juga. Ada juga yang antisipasi, pondasi rumahnya ditinggikan," jelasnya.