Pemilu 2024
Survei Indikator : Elektabilitas Prabowo Turun Usai Pilih Gibran, Pendukungnya Lari ke Anies
Dalam survei terbaru, suara pendukung Prabowo Subianto sedikit yang berpindah ke Anies Baswedan.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Elektabilitras bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, berpeluang tergerus setelah Mahkamah Konstitusi memutus permohonan uji materi soal batas usia calon presiden dan calon wakil presiden.
Dalam survei terbaru, suara pendukung Prabowo Subianto sedikit yang berpindah ke Anies Baswedan.
Temuan itu berdasarkan survei yang digelar Indikator dalam rentang 16-20 Oktober 2023, terhadap 2.567 responden.
Baca juga: Din Syamsyudin Sebut Warga Muhammadiyah Pasti Dukung Anies Cak Imin
"Sebagai capres, untuk simulasi tiga nama bersama Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, elektabilitas Anies tercatat 22,3 persen," ujar Peneliti Utama Indikator Burhanuddin Muhtadi dalam pemaparan hasil survei Peta Elektoral Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang digelar secara daring pada Kamis (26/10/2023).
Menurutnya, elektabilitas Anies saat dipasangkan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin naik menjadi 23,7 persen.
Ia memprediksi, pendukung Jokowi yang dikenal berpikiran kritis bisa mengalihkan dukungannya kepada Anies Baswedan dan Muhaimin iskandar.
Dalam survei Indikator ini, turut disimulasikan jika Prabowo berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka, putra Jokowi.
Baca juga: Dicap Pengkhianat Menyeberang Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Tak Masalah
"Yang pasti ada sebagian pendukung Pak Prabowo lama yang pindah ke Anies. Makanya suara Anies-Muhaimin bertambah dari 22,3 persen menjadi 23,7 persen," ungkap Burhanuddin.
Meski elektabilitasnya berkurang, tapi tingkat keterpilihan Prabowo Subianto masih tertinggi dibandikan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Tercatat, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu mencapai37 persen.
Jika dipasangkan dengan Gibran, elektabilitasnya turun menjadi 36,1 persen.
Fenomena ini juga terjadi pada Ganjar yang diusung koalisi PDI Perjuangan.
Baca juga: Survei Indikator: Sama-Sama Turun, Suara Ganjar-Mahfud Tak Lari Ke Prabowo-Gibran
Elektabilitas mantan Gubernur Jawa Tengah itu turun menjadi 33,7 persen dari sebelumya 34,8 persen, saat dipasangkan dengan Mahfd MD.
"Suara Ganjar ketika berpasangan dengan Mahfud MD dan disodori lawannya Prabowo-Gibran lalu Anies Muhaimin ternyata menurun dan lari ke pilihan tidak tahu atau tidak menjawab," ungkap Burhanuddin.
"Mungkin ada yang mulai mikir, lho mas Gibran di sana (berpasangan dengan Prabowo)," ungkapnya.
Melansir Kompas.com, survei ini dilakukan secara tatap muka dengan margin of error plus minus 1,97 persen.
(*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.