Pemilu 2024
Blak-blakan, Hasto PDIP Ungkap Hubungan Megawati dan Jokowi Usai Gibran Jadi Cawapres Prabowo
Hasto membantah soal video Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri menepis tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan hubungan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama ini.
Hasto dalam kesempatan itu membantah soal video Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri menepis tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Itu buatan," jawab singkat Hasto kepada wartawan saat berada di Pagelaran Wayang Kulit di Gedung ANRI, Jakarta pada Jumat (27/10/2023) malam.
Baca juga: PDI Perjuangan Tunggu Itikad Baik Gibran Kembalikan Kartu Anggota Partai usai Jadi Cawapres Prabowo
Dirinya membantah tegas Jokowi dan Megawati sudah pecah kongsi.
Menyusul manuver anak-anak Presiden Jokowi yang tak sejalan dengan PDIP dalam konteks pemilihan umum presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2024.
Hasto memastikan Megawati dan Jokowi masih berkomunikasi dengan baik sebagaimana selama lebih dari 20 tahun belakangan.
"Ya komunikasinya kan berjalan, selama 20 tahun kan membuktikan. Bagaimana Pak Jokowi sebagai Wali Kota Solo dua periode, sebagai Gubernur (DKI Jakarta -red), sebagai Presiden dua periode itu kan," kata Hasto.
Baca juga: Tak Sepakat Gibran Maju Sebagai Cawapres, Amien Rais Beri Kritikan Pedas: Milenial itu Pintar-pintar
"Komitmen kasih seorang ibu yang tidak pernah berkesudahan," ujarnya sebagaimana diberitakan jurnalis Kompas TV Asri Gunawan dan Junaidi Saputra.
Beberapa waktu belakangan memang sempat muncul rumor hubungan Jokowi dan Megawati memanas.
Hal itu karena putra sulung Jokowi yang juga kader PDIP, Gibran Rakabuming Raka, menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju.
Gibran dan Prabowo sudah mendaftar sebagai pasangan capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu 25 Oktober 2023.
Baca juga: Bawaslu Tanggapi Beredarnya Baliho Jokowi Dukung Prabowo di Semarang: Belum Ada Larangan
Sedangkan pasangan capres-cawapres yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, telah resmi mendaftar ke KPU pada Kamis 19 Oktober 2023.
Senada dengan Hasto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan bahwa isu keretakan Presiden Jokowi dan Megawati tidak benar. Ia menyebut, hubungan keduanya baik-baik saja.
"Hubungan baik-baik saja," ujarnya, Rabu (26/10/2023) di Jakarta.
"Pokoknya hubungannya baik-baik aja, cerah ceria, dan rumor yang beredar itu udah nggak bener," ucapnya.
(*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.