Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

TPN Ganjar Presiden tak Gentar ada Gibran di Pertarungan Pilpres 2024: Siapapun Sama, Kita Hadapi

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden mengaku tak gentar dengan keikutsertaan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.

Penulis: Tribun Network | Editor: Erlangga Bima Sakti
Tribunnews/JEPRIMA
Bakal Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berfoto bersama ketua KPU Hasyim Asyari saat pendaftaran capres dan cawapres di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023). Prabowo dan Gibran resmi mendaftar sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden pada pilpres 2024. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNSOLO.COM - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden mengaku tak gentar dengan keikutsertaan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.

Jubir TPN Ganjar Presiden, Sunanto mengatakan pihaknya tak khawatir atau resah dengan keikutsertaan Gibran.

Menurut dia adanya Gibran di Pilpres dipandang sebagai hal biasa seperti kontestan lain yang juga mendaftar sebagai calon di Pilpres 2024.

Baca juga: Cak Imin Legowo Yenny Wahid Dukung Ganjar-Mahfud MD, Perebutan Suara di Jatim Diyakini Bakal Sengit

"Sama saja sih, walaupun anak presiden, walaupun gak ada anak presiden, kontestasi. Siapapun yang akan menjadi kontestan akan kita harus kita hadapi," kata Cak Nantom Kamis (26/7/2023).

Dia menilai siapapun yang dihadapi berlaku sama dalam kontes Pilpres 2024. Sehingga TPN Ganjar Presiden tak boleh gentar apalagi mundur, atau bahkan pesimis.

Baca juga: FX Rudy Bakal Temui Gibran, Minta Kembalikan KTA PDIP, Agar Tidak Ada Anggapan Main di Dua Kaki

"Bagi kami saat ini tidak ada kekhawatiran dan keresahan. Mau siaapun, sama aja," kata dia.

Sunanto mengatakan hal terpenting dalam kontes Pilpres 2024 adalah menyiapkan program dan sosok yang diterima rakyat berdasarkan rekam jejak dan pikiran keinginan membawa Indonesia lebih maju ke depan.

"Itu yang paling penting, jadi tidak hanya perlu resah, biasa saja. Kontelasi demokrasi begini-begini saja," pungkas dia. (*)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved