Pemasangan Penyambung Tol Solo Jogja

Cara Pemasangan Balok Penyambung Tol Solo-Jogja di Boyolali, Pakai 4 Crane Berkekuatan 250 Ton

Girder atau balok penyambung yang melintang di atas jalan nasional Solo-Semarang bakal mulai dinaikkan nanti malam pukul 22.00-04.00 WIB.

TribunSolo.com / Tri Widodo
Penampakan 12 buah balok Girder di tempat fabrikasi yang berjarak 200 meter dari lokasi penyambungan tol Solo-Jogja, Senin (30/10/2023) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Tol Solo-Jogja dengan tol Trans Jawa bakal segera tersambung.

Girder atau balok penyambung yang melintang di atas jalan nasional Solo-Semarang bakal mulai dinaikkan nanti malam pukul 22.00-04.00 WIB.

Girder ini menjadi struktur utama jembatan penghubung antara jalan tol Solo-Jogja dengan jalan Tol Semarang-Solo-Ngawi yang tersambung di gerbang Tol Colomadu atau ada yang menyebutnya sebagai Gerbang Tol Kartasura.

Kepala proyek tol Solo-Jogja, Seksi 1.1, PT Adhi Karya, Oka Chandra Sukmana menyebut dalam pengerjaan pemasangan girder ini membutuhkan 4 crane, lowbad trailler dan boogie truck.

Dua crane berkekuatan 135 ton dan 100 ton di lokasi perakitan girder (stockyard girder).

Kedua crane itu akan menaikkan satu balok girder sepanjang 40 meter ke atas lowbad trailler dan boogie truck atau truk trailer yang memiliki ekor yang juga bisa dikendalikan.

Baca juga: BREAKING NEWS : Pemasangan Balok Penyambung Tol Solo-Jogja di Boyolali Mulai Malam Ini

Baca juga: Daftar Jalur Alternatif yang Bisa Dilalui saat Pemasangan Balok Penyambung Tol Solo-Jogja

Truk itu akan mengangkut ujung-ujungnya girder menuju lokasi pemasangan girder.

Sesampainya di lokasi pemasangan girder, crane berkekuatan 250 ton dan 200 ton akan menarik girder.

Masing-masing ujung balok girder ini akan dipasang di atas tiang penyangga (pier head) jembatan.

Proses pengangkatan ini pun memakan waktu 15 menit.

"Semalam target kita memasang 4 balok girder. Jadi dalam tiga malam selesai," kata Oka.

Proses pemasangan balok girder ini dilakukan satu persatu.

Setelah satu girder terpasang, kendaraan kembali ke lokasi perakitan balok girder yang kemudian diangkut dan dipasang hingga 12 girder terpasang.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved