Pemilu 2024
Kata Ketua PKS Solo soal Gibran Cawapres: Menyayangkan, Jokowi Bisa Landing Baik, Ada Batu Sandungan
Majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai bacawapres Prabowo disayangkan Ketua DPD PKS Solo, Daryono.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) yang mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024 disayangkan Ketua DPD PKS Solo, Daryono.
Daryono sebenarnya tidak masalah apabila Gibran maju untuk itu karena merupakan hak warga negara.
Namun ia sangat menyayangkan bahwa Gibran yang masih berstatus Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) lebih cepat.
"Yang pertama sebenarnya menjadi capres-cawapres itu memang hak semua warga negara, termasuk beliau mas Gibran," ujar Daryono saat ditemui di kantor DPD PKS Solo, Senin (30/10/2023).
"Tetapi dengan beberapa latar belakang beliau yang sekarang masih menjabat sebagai wali kota Kota Solo belum selesai, dan ini juga baru istilahnya beliau baru pertama kali menjadi wali kota, ditambah lagi beliau sebagai putra Pak Jokowi itu sebenarnya sangat menyayangkan beliau maju menjadi cawapres," tambahnya.
Baca juga: PDI Perjuangan Bongkar Nama Elite Politik dan Menteri yang Punya Gagasan Presiden Tiga Periode
Baca juga: Survei PKS Solo : Sebagian Besar Warga Solo Berharap Gibran Rampungkan Masa Jabatan Wali Kota
Majunya Gibran ke kancah nasional ini disayangkan oleh Daryono karena mau tidak mau akan memunculkan stigma politik dinasti yang dibangun oleh sang ayah.
"Jadi kita sebenarnya menyayangkan, karena akhirnya juga apapun alasannya ini politik dinasti tetap menjadi sebuah tuduh dalam tanda kutip tidak bisa dielakkan oleh beliau dan pak Jokowi sendiri," uranya.
Hal itu menurut Daryono bisa membuat purna tugas Jokowi tidak berjalan dengan mulus.
"Dan kita menyayangkan karena seharusnya pak Jokowi bisa landing dengan baik, tapi ini ada sebuah hal yang menjadi batu sandungan," tegas Daryono.
Ia juga memandang Gibran merupakan sosok yang masih memiliki jalur politik panjang yang harus ia lewati sebelum menuju ke tingkat nasional.
"Mas Gibran itu masih sangat muda, sehingga kesempatan beliau untuk berpolitik itu sebenarnya masih sangat panjang. Saya menyayangkan karena ini kayak mohon maaf, kurang sabar melewati proses yang seharusnya berjalan," pungkasnya.
(*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.