Pemilu 2024
Alasan Anwar Usman Tak Mundur saat Adili Perkara Batas Usia Capres-Cawapres, Bikin Gibran Bisa Maju
Diketahui berhat putusan MK tersebut, Gibran berhasil melenggang ke Pilpres 2024 sebagai cawapres Prabowo Subianto.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman mengungkap alasan dirinya ikut mengadili perkara yang dianggap membuka jalan bagi keponakannya, Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Diketahui berhat putusan MK tersebut, Gibran berhasil melenggang ke Pilpres 2024 sebagai cawapres Prabowo Subianto.
Baca juga: Jelang Pemilu 2024 yang Kian Panas, Warga Sukoharjo Diajak Cooling Down via Seminar Kebangsaan
Dilansir dari TribunNews, Anwar Usman merasa tidak perlu mengundurkan diri dalam perkara tersebut, meskipun memiliki hubungan keluarga dengan Gibran.
"Yang menentukan jabatan milik Allah, Tuhan yang maha kuasa," kata Anwar Usman, ditemui di Gedung KPK, Jakarta Pusat, Selasa dilansir dari TribunNews.
Dalam kesempatan itu, Anwar Usman turut menanggapi soal istilah Makmamah Keluarga yang bekalangan ini menyeruak akibat putusan MK.
Adik ipar Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu hanya memberikan tanggapan singkat di hadapan awak media.
"Benar, keluarga bangsa Indonesia. Gitu," imbuhnya.
Anwar Usman merupakan hakim konstitusi yang terbanyak dilaporkan oleh masyarakat terkait dugaan pelanggaran kode etik.
Ia menganggap hal tersebut wajar, mengingat posisinya yang kini duduk di pucuk pimpinan MK.
"Ya, saya kan ketua, kan," ujarnya singkat.

Baca juga: Soal Teroris Berniat Gagalkan Pemilu, Gibran Ingatkan Warga Waspada dengan Paham yang Disebarkan
Saat ini, terdapat 18 laporan dugaan pelanggaran kode etik hakim MK.
Selain Anwar Usman, hakim konstitusi yang banyak dilaporkan adalah Arief Hidayat dan Saldi Isra.
Arief Hidayat sebelumnya menyebut 9 hakim konstitusi harus dirombak demi melindungi marwah MK.
Terkait hal itu, Anwar Usman enggan menanggapi banyak.
"Ya tunggu saja nanti. Ya, apa kata MKMK, bukan masalah setuju enggak setuju," tukas Anwar Usman.
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.